Liverpool Kalah Telak dari Atalanta di Liga Europa, Virgil van Dijk: Malam yang Buruk di Anfield

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 12 Apr 2024, 07:30 WIB
Pemain Liverpool, Virgil van Dijk. (AP Photo/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, melabeli kekalahan 0-3 saat menjamu Atalanta dalam leg pertama perempat final Liga Europa 2023/2024 di Anfield, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB, sebagai malam yang sangat mengecewakan.

Liverpool yang menjamu Atalanta di Anfield harus menerima hasil yang buruk. The Reds kalah telak tiga gol tanpa balas dalam pertandingan tersebut.

Advertisement

Gianluca Scamacca dua kali menjebol gawang Liverpool. Plus satu gol lain dicetak Mario Pasalic untuk membuat Atalanta sukses menancapkan satu kaki di semifinal Liga Europa.

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, tak bisa menutupi kekecewaan karena kekalahan tersebut. Menurutnya, Liverpool kalah karena memang permainan buruk yang diperlihatkan The Reds di depan para pendukungnya di Anfield.

"Jelas tidak bagus. Malam yang sangat-sangat mengecewakan. Terlalu banyak kesalahan individu dan kami pantas dihukum untuk itu. Rasanya buruk sekali," ujar Virgil van Dijk kepada TNT Sport seperti dilansir BBC Sport.

"Dengan sistem man marking yang mereka lakukan, kami seharusnya tampil lebih baik. Ketika kami menguasai bola, kami harus tampil lebih kuat. Ketika ada ruang kosong yang terbuka, mereka menghukum kami," lanjut bek Liverpool itu.

2 dari 4 halaman

Kecewa, tapi Harus Bereaksi Cepat

Striker Liverpool, Cody Gakpo, bertarung dengan bek Atalanta, Berat Djimsiti, dalam leg pertama perempat final Liga Europa yang digelar di Anfield, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB. Liverpool kalah 0-3 dari Atalanta dalam pertandingan ini. (Darren Staples / AFP)

Meski harus mengakui bahwa Liverpool baru saja melewati malam yang mengecewakan di Liga Europa, Virgil van Dijk menegaskan bahwa rekan-rekan setimnya perlu segera bangkit dan tidak larut dalam kekecewaan.

"Malam yang sangat mengecewakan bagi kami semua, tetapi kami tidak bisa terlalu lama terus menerus memikirkan hal ini. Kami butuh semua orang untuk menyambut pertandingan besar lainnya. Kami harus mengalihkan pandangan untuk bisa mendapatkan hasil yang diinginkan," ujar Virgil van Dijk.

"Kami bermain terlalu teruka, lebih tepatnya kami kebobolan karena kami kehilangan bola di area yang sulit. Memang menyakitkan, tetapi saya tidak bisa terus membuat kami terpuruk. Kami harus bereaksi cukup cepat," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Kekalahan Menyakitkan di Anfield

Penyerang Atalanta, Gianluca Scamacca, berselebrasi setelah menjebol gawang Liverpool untuk kali kedua dalam kemenangan 3-0 yang diraih timnya di Anfield pada leg pertama perempat final Liga Europa, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB. (Darren Staples / AFP)

Virgil van Dijk mengakui bahwa kekalahan di Anfield, apalagi dengan skor yang telak, adalah sesuatu yang sangat buruk bagi Liverpool. Apalagi ketika The Reds tak mampu memaksimalkan peluang untuk bisa mencetak gol balasan.

"Tentu saja menyakitkan. Kami sudah lama tidak kalah di sini," ujar Virgil van Dijk terkait kekalahan di Anfield, di mana dalam 33 laga kandang sebelumnya, Liverpool tidak pernah kalah.

"Mereka menghukum kami karena ceroboh dalam penguasaan bola. Kami masih punya peluang untuk mencetak satu atau dua gol, tetapi sayangnya kami tidak melakukannya," ujar Van Dijk.

 

4 dari 4 halaman

Harus Optimistis

Gelandang Atalanta, Mario Pasalic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Liverpool dalam laga leg pertama perempat final Liga Europa di Anfield, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB. Liverpool takluk 0-3 dari Atalanta di depan pendukungnya sendiri. (Darren Staples / AFP)

Namun, pemain asal Belanda itu juga menegaskan bahwa Liverpool harus menatap leg kedua perempat final Liga Europa dengan penuh keyakinan meski kondisinya mereka defisit tiga gol jelang lawatan ke markas Atalanta.

"Jika Anda tidak memiliki keyakinan, tidak ada gunanya ke Italia. Kami sudah membuat situasi menjadi sulit dengan kondisi tertinggal 0-3," ujar Van Dijk.

"Namun, cara untuk bangkit adalah dengan memenangkan pertandingan. Kami butuh semua orang untuk bangkit, kemudian kami bisa fokus untuk setidaknya mencetak empat gol di sana," lanjutnya.

Sumber: BBC Sport

Berita Terkait