Bola.com, Doha - Nathan Tjoe-A-On menjadi bahan pembicaraan di kalangan pencinta sepak bola Indonesia belakangan ini. Nathan sempat harus kembali ke SC Heerenveen setelah selesainya fase grup Piala Asia U-23 2024.
Namun, hanya sehari di Belanda, Nathan Tjoe-A-On sudah kembali ke Qatar. Pemain serba bisa itu bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Diketahui Tim Garuda Muda akan berlaga di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Korea Selatan U-23 pada laga itu.
Ada indikasi PSSI mengeluarkan uang tertentu untuk bisa membawa kembali Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Hal itu dibantah anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
"Enggak dibayar bang," kata Arya Sinulingga ketika ditanya oleh Hotman Paris Hutapea dalam acara Hotroom Metro TV, Rabu (24/4/2024) malam WIB.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bonus Ada
Arya Sinulingga menegaskan sistem Timnas berbeda dengan klub. Di klub memang ada sistem transaksi terkait pemain.
Arya Sinulingga menegaskan para pemain yang membela Timnas Indonesia U-23 tak mendapatkan gaji. Namun, mereka mendapatkan bonus dengan nilai tertentu.
"Ini pemain Timnas berbeda dengan klub, kalau di klub ada transaksi jual beli dan sebagainya. Nathan Tjoe-A-On itu tidak ada bayar-bayar, tapi bonus pasti ada," jelasnya.
Pemikiran yang Salah
Arya Sinulingga kembali menegaskan jika pemikiran adanya transaksi yang menyertai pemain Timnas Indonesia dengan klub itu tidak benar. Situasi itu tak pernah terjadi menurut Arya.
"Salah kalau ada pemikiran kalau pemain Timnas dibayar seperti klub," tegas Arya.
Sumber: Hot Room Metro TV
Baca Juga
Eks Striker Ganas MU dan Arsenal Malah Masuk ke Heerenveen Usai Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On Hengkang
Bikin Roberto Mancini Terkesan, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Dianggap Layak Bermain di Liga Italia
Apa Benar Pemain Indonesia Tidak Menarik bagi Tim Promosi Serie A, Como 1907? Begini Pengamatan Kurniawan Dwi Yulianto