Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia Terlama Kedua Sepanjang Sejarah, Siapa Pegang Rekor Paling Lama Mengabdi?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 25 Apr 2024, 13:04 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan gestur 'finger hearth' ke arah para penonton setelah laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia Vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/03/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Kabar baik jelang pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 kontra Korea Selatan U-23 hari Jumat (26/04/2024) dini hari WIB. Melalui jejaring sosial Instagram, Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong.

"Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program Timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama," tulis Erick Thohir di Instagram pada Kamis (25/04/2024) pagi WIB.

Advertisement

Kontrak Shin Tae-yong sedianya habis pada Juni 2024, atau tepatnya setelah Piala Asia U-23 2024. Namun menyusul performa impresif baik di level senior maupun junior, pelatih asal Korea Selatan itu diganjar hadiah berupa kontrak baru.

Shin Tae-yong sudah mengabdi bersama Timnas Indonesia U-23 sejak 2019. Dengan begini, ia bakal jadi pelatih paling lama kedua setelah Antun Pogacnic.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa

Belanda

  1. Johannes Christoffel van Mastenbroek 1938
  2. Wiel Coerver 1975-1976
  3. Frans Van Balkom 1978-1979
  4. Henk Wullems 1996-1997
  5. Wim Rijsbergen 2011-2012
  6. Peter Huistra 2015

Singapura

  1. Choo Seng Quee 1951-1953

Yugoslavia

  1. Antun Pogacnik 1954-1964
  2. Ivan Toplak 1991-1993

Indonesia

  1. E.A. Mangindaan 1966-1970
  2. Endang Witarsa 1970
  3. Suwardi Arlan 1972-1974, 1976-1978
  4. Djamiat Dalhar 1974
  5. Aang Witarsa 1974-1975
  6. Harry Tjong 1981-1982
  7. Sinyo Aliandoe 1982-1983, 1987
  8. M. Basri, Iswadi Idris, Abdul Kadir 1983-1984
  9. Bertje Matulapelwa 1985-1987
  10. Danurwindo 1995-1996
  11. Rusdy Bahalwan 1998
  12. Nandar Iskandar 1999-2000
  13. Benny Dollo 2008-2010, 2015
  14. Aji Santoso 2012
  15. Nilmaizar 2012-2013
  16. Rahmad Darmawan 2013
  17. Bima Sakti 2018

Turki

  1. Yusuf Balik 1971-1972

Polandia

  1. Marek Janota 1979-1980

Jerman

  1. Bernd Fischer 1980-1981
  2. Bernard Schumm 1999

Rusia

  1. Anatoli Polosin 1987-1991

Italia

  1. Rommano Matte 1993-1995

Bulgaria

  1. Ivan Kolev 2002-2004, 2007

Inggris

  1. Peter Withe 2004-2007

Austria

  1. Alfred Riedl 2010-2011, 2013-2014, 2016

Argentina

  1. Luis Manuel Blanco 2013

Brasil

  1. Jacksen Tiago 2013

Spanyol

  1. Luis Milla 2017-2018

Skotlandia

  1. Simon McMenemy 2018-2019

Korea Selatan

  1. Shin Tae-yong 2019-2027
3 dari 3 halaman

Prestasi di Timnas Indonesia Kategori Usia

Performa Timnas Indonesia dalam satu dekade terakhir justru lebih baik di level kategori umur. Indra Sjafri mempersembahkan trofi juara Piala AFF U-19 2013 bersama Timnas Indonesia U-19 yang diperkuat Evan Dimas, Hansamu Yama, dan rekan-rekan seusianya.

Tidak sampai di situ saja, Indra Sjafri yang terus berkonsentrasi dengan tim nasional kategori umur dipercaya untuk menangani Timnas Indonesia U-22 selepas Luis Milla. Indra Sjafri pun kembali mempersembahkan trofi bersama Tim Garuda Muda dengan menjuarai Piala AFF U-22 2019.

Selain itu, Indra Sjafri juga membawa Timnas Indonesia U-19 meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-19 2017 dan 2018, serta Kemudian medali perak SEA Games 2019 di Filipina.

Prestasi lain di level kategori usia diraih oleh Fakhri Husaini yang dipercaya menangani Timnas Indonesia U-16 mulai 2017 hingga 2019. Tim Garuda Muda asuhan Fakhri Husaini meraih trofi juara Piala AFF U-16 2018.

Berita Terkait