Hasil Play-off: Sedih! Guinea Menang Tipis, Mimpi Timnas Indonesia U-23 Tampil di Olimpiade 2024 Paris Diempaskan Penalti

Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Timnas Guinea U-23 dalam babak play-off Olimpiade Paris di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, pada Kamis (9/5/2024) malam WIB.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiperbarui 09 Mei 2024, 22:11 WIB
Timnas Indonesia U-23 Vs Timnas Guinea U-23. (Bola.com/Dok.AFP/MIGUEL MEDINA).

Bola.com, Paris - Timnas Indonesia U-23 harus menelan kenyataan pahit. Tim berjulukan Garuda Muda itu gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Timnas Guinea U-23 dalam babak play-off Olimpiade Paris di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, pada Kamis (9/5/2024) malam WIB.

Advertisement

Guinea U-23 menguasai pertandingan sejak menit awal. Syli National U-23, julukannya, mendapatkan peluang pertama pada menit ketiga. Namun, tendangan Aguibou Camara masih melebar dari gawang Timnas Indonesia U-23.

Pada menit ke-18, Timnas Indonesia U-23 mencoba membahayakan gawang Guinea U-23. Hanya saja, sepakan Pratama Arhan dari luar kotak penalti lawan masih terlalu pelan.

Guinea U-23 kembali melancarkan serangan. Untungnya, tendangan Algassime Bah pada menit ke-12 masih melenceng dari gawang Timnas Indonesia U-23 yang dikawal Ernando Ari.


Hadiah Penalti

Timnas Indonesia U-23 Vs Timnas Guinea U-23. (Bola.com/Dok.AFP/MIGUEL MEDINA).

Guinea U-23 menerima tendangan penalti pada menit ke-28 akibat pelanggaran Witan Sulaeman. Ilaix Moriba yang maju sebagai algojo berhasil membobol gawang Timnas Indonesia U-23 pada semenit berselang.

Syli National U-23 terus menekan lini pertahanan Timnas Indonesia U-23. Guinea U-23 hampir saja menggandakan keunggulan pada menit ke-34. Tetapi, sepakan bebas Ousmane Camara masih menyamping tipis dari gawang Ernando Ari.

Pada menit ke-53, Guniea U-23 hampir saja mencetak gol kedua. Namun, Nathan Tjoe-A-On jatuh bangun untuk memblok tendangan Issiaga Camara ke gawang Timnas Indonesia U-23 yang telah kosong.

Guinea U-23 mendapatkan penalti kontroversial pada menit ke-72. Alfeandra Dewangga dianggap melanggar Algassime Bah oleh wasit Letexier Francois asal Prancis.


Keputusan Kontroversial

Padahal dari tayangan ulang, tekel Dewangga lebih dulu mengenai bola baru menjatuhkan Letexier Francois. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memprotes keras keputusan itu.

Emosi Shin Tae-yong meledak. Arsitek asal Korea Selatan itu menunjuk-nunjuk wasit. Letexier Francois tidak terima. Pengadil pertandingan berusia 35 tahun itu memberikan kartu kuning pertama, disusul kartu kuning kedua untuk sang nakhoda pada menit ke-74.

Penalti untuk Guinea U-23 baru bisa dieksekusi pada menit ke-78. Namun, tendangan Algassime Bah masih bisa ditepis Ernando Ari dan membentur tiang gawang Timnas Indonesia U-23.

Sampai perpanjangan waktu delapan menit selesai, skor tidak berubah. Timnas Indonesia U-23 takluk 0-1 dari Guinea U-23 dan belum mampu mengakhiri penantian 68 tahun bermain di Olimpiade.


Susunan Pemain

Timnas Indonesia U-23 (3-4-2-1): Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Komang Teguh, Nathan Tjoe-A-On; Bagas Kaffa, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Jeam Kelly Sroyer; Rafael Struick

Pelatih: Shin Tae-yong

Timnas Guinea U-23 (4-2-3-1): Soumalia Sylla; Ibrahima Diakite, Saidouw Sow, Mohamed Soumah, Madiou Keita; Issiaga Camara, Aguibou Camara; Ousmane Camara, Ilaix Moriba, Algassime Bah; Facinet Conte

Pelatih: Kaba Diawara

Berita Terkait