7 Striker dengan Harga Pasaran Termahal: Kylian Mbappe atau Erling Haaland Juaranya?

Alexander Isak telah menjadi bintang besar bagi Newcastle United sejak bergabung dengan klub tersebut pada 2022.

The Magpies memboyongnya seharga 60 juta pounds (Rp1,05 triliun). Namun, sekarang nilainya sudah lebih tinggi daripada itu, yaitu 75 juta euro (Rp1,32 triliun). 

Pemain berusia 24 tahun ini memiliki penyelesaian sangat konsisten di depan gawang. Tak heran, dia pun dilirik beberapa klub. 

Alvarez terbukti menjadi bisnis yang sensasional bagi Manchester City pada taun 2022. Alvarez juga mengejar pemain Argentina itu sebelum mencapai kesepakatan.

Man City hanya merogoh 14 juta pounds (Rp245 miliar) untuk Alvarez. Sejak itu dia menjadi pilar penting dalam merebut treble. Harga pasarannya 90 juta pounds atau setara Rp1,57 triliun. 

Sayangnya Man City mungkin kesulitan mempertahankan penyerang serbabisa itu. Alvarez sedang memikirkan masa depannya dan mempertimbangkan pindah demi mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten. Jika dia dijual, Man City akan untung besar. 

Cukup mengejutkan melihat finisher mematikan seperti Harry Kane hanya berada di urutan kelima dalam daftar. Namun, faktaia berusia 31 tahun dan catatan rekor cederanya mungkin menjadi faktor yang berpengaruh. 

Kane mencatatkan lebih dari 400 gol dalam 545 pertandingan kompetitif, serta masih memiliki tiga tahun tersisa di kontranya bersama Bayern Munchen.

Melihat fakta tersebut, harga pasaran Kane senilai 110 juta euro (Rp1,92 triliun) terasa agak rendah. 

Upaya Napoli mempertahankan gelar Serie A pada 2023/2024 berjalan, hanya finis di urutan ke-10 dan terpaut 41 poin dari juara 2023/2024, Inter Milan.

Gol-gol Osimhen pada musim 2022/2023 adalah kunci bagi Scudetto bersejarah itu. Meskipun tidak bisa mereplikasi performa yang sama musim lalu, ia masih mencetak 17 gol dan empat assist dari hanya 32 pertandingan di semua kompetisi.

Dia tampaknya akan meninggalkan Italia musim panas ini. Harga pasaran Osimhen senilai 100 juta euro (Rp1,75 triliun) 

Sudah lama sekali, namun Martinez kini akhirnya mendapatkan gelar sebagai salah satu penyerang tengah paling mematikan dalam sepak bola berkat kiprahnya untuk Inter Milan.

Pemain asal Argentina ini memasuki musim 2024/2025 dengan mencetak 103 gol dari 206 pertandingan Serie A. Artinya, ia selalu mencetak satu gol di setiap pertandingan lainnya, dan telah membukukan 25+ gol dalam tiga musim berturut-turut di semua kompetisi.

Agresif, teknis, fisik, dan sangat klinis, pemain berusia 26 tahun ini bahkan belum mencapai puncaknya. Inter harus melakukan segala yang mereka bisa untuk mengikat kapten mereka hingga melampui 2026.

Setelah kepindahannya yang sangat dinanti-nantikan ke Real Madrid, Kylian Mbappe berbagi posisi teratas dalam daftar ini. Harga pasarannya berkisar 180 juta euro (Rp3,15 triliun). 

Itu sama dengan mahar yang dibayarkan Paris Saint-Germain untuk mengontraknya pada 2018.

Kini berusia 25 tahun, pemain asal Perancis ini telah memenangi segalanya di tingkat domestik dan bahkan telah menjuarai Piala Dunia. Namun, ia belum mengangkat trofi Liga Champions.

Harga pasaran Haaland ternyata sama dengan Kylian Mbappe, yaitu 180 juta euro. Ini kembali memicu perdebatan tentang siapa pemain terbaik di antara mereka. 

Haaland memiliki gelar Liga Champions dan treble kontinental yang sulit diraih Mbappe untuk saat ini. Namun, Haaland sulit juara turnamen bergengsi bersama negaranya, Norwegia. 

Ia juga hanya memenangkan dua gelar Premier League hingga saat ini, dibandingkan dengan enam titel Ligue 1 yang diraih Mbappe. Namun performa luar biasa Haaland di Inggris juga bertahan, karena ia memecahkan rekor gol terbanyak yang dicetak dalam satu musim Premier League (36) pada musim pertamanya. 

Sumber: Planet Football