Hojlund Marahi Diallo seusai MU Tundukkan Viktoria Plzen, Amorim: Nggak Apa-Apa Itu Pertanda Bagus, Sempurna!

Pelatih MU, Ruben Amorim, berikan pendapatnya terkait perselisihan dua pemainnya seusai laga melawan Viktoria Plzen di Liga Europa.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 13 Desember 2024, 11:15 WIB
Gelandang Ceko Viktoria Plzen #23, Lukas Kalvach (kiri), dan gelandang Pantai Gading Manchester United #16, Amad Diallo, berebut bola selama pertandingan sepak bola Liga Eropa UEFA antara Viktoria Plzen dan Manchester United di Plzen, Republik Ceko, Jumat dini hari WIB (13/12/2024). (Michal Cizek/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih MU, Ruben Amorim, melihat perselisihan antara Rasmus Hojlund dan Amad Diallo setelah laga kontra Viktoria Plzen sebagai tanda bahwa para pemain Setan Merah menunjukkan kepedulian yang besar.

Hojlund terlihat terlibat perdebatan dengan Diallo usai pertandingan Liga Europa yang dimenangkan MU 2-1 atas tim asal Ceko tersebut, Jumat dini hari WIB (13/12/2024).

Advertisement

Penyerang asal Denmark itu mencetak dua gol yang menjadi kunci kemenangan, tetapi dirinya merasa seharusnya bisa mencetak hattrick pada menit-menit akhir pertandingan.

Dalam situasi serangan balik, Diallo memiliki peluang untuk memberikan umpan kepada Hojlund, yang berada dalam posisi ideal untuk mencetak gol ketiganya.

Namun, Diallo memilih untuk menembak sendiri, yang akhirnya membuat Hojlund frustrasi dan meluapkan emosi kepada rekan setimnya di MU itu setelah peluit akhir berbunyi.


Amorim: Ketegangan Seperti Ini adalah Hal Baik

Pemain Manchester United merayakan gol yagn dicetak Rasmus Hojlund ke gawang Viktoria Plzen dalam laga Liga Europa 2024/2025 di Plzen, Jumat (13/12/2024) dini hari WIB. (Michal Cizek / AFP)

Beberapa penggemar mungkin melihat kejadian ini sebagai tanda adanya ketakharmonisan dalam tim, tetapi Amorim justru memiliki pandangan berbeda.

"Bagi saya, ini sempurna," kata Amorim dalam konferensi pers pascapertandingan.

"Kami perlu merasakan sesuatu. Saat ini, kami harus merasakan sesuatu. Jika harus bertengkar satu sama lain, itu seperti sebuah keluarga. Bagi saya, ini adalah tanda yang sangat, sangat baik."

Ketika ditanya apakah insiden tersebut menunjukkan kepedulian para pemain, Amorim dengan tegas memberikan jawabannya.

"Itu jelas. Ketika Anda peduli, Anda berjuang. Dengan saudara Anda, dengan ibu Anda, dengan ayah Anda. Bagi saya, ini adalah tanda yang sangat baik."


Pentingnya Diskusi di Antara Pemain

Para pemain Manchester United merayakan gol setelah penyerang Manchester United asal Denmark #09, Rasmus Hojlund (kiri), mencetak gol selama pertandingan Liga Eropa UEFA antara Viktoria Plzen dan Manchester United di Plzen, Republik Ceko, Jumat dini hari WIB (13/12/2024). (Michal Cize /AFP)

Amorim menambahkan bahwa ia lebih memilih para pemain menyelesaikan perbedaan mereka sendiri di ruang ganti.

"Saya membiarkan para pemain dan kapten untuk menenangkan situasi. Jika saya melihat itu berlebihan, baru saya akan masuk ke ruang ganti," jelas Amorim.

"Tapi, itu adalah ruang mereka. Mereka harus berbicara, bertengkar. Sekali lagi, bagi saya ini adalah hal yang sangat penting."

Kemenangan atas Viktoria Plzen juga mencatatkan sejarah bagi Amorim, menjadikannya satu dari tiga manajer MU yang memenangkan dua pertandingan pertama mereka di kompetisi besar Eropa.

Sebelumnya, hanya Sir Alex Ferguson dan Sir Matt Busby yang berhasil mencapai prestasi tersebut.

 

Sumber: Talksport


Cek Persaingan di Liga Europa Musim Ini

Berita Terkait