Bola.com, Solo - Persis Solo akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Marcell Rumkabu pada bursa transfer paruh musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Padahal, sejak bergabung dengan Persis Solo pada awal musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Marcel Rumkabu sama sekali belum pernah merasakan debut bersama Laskar Sambernyawa di kasta tertinggi.
Sepanjang putaran pertama, dia kesulitan menembus skuad utama Laskar Sambernyawa. Dari total 17 pertandingan, Rumkabu hanya bisa empat kali masuk ddaftar pemain yang dibawa oleh pelatih.
Namun, dari semua momen tersebut, kesempatan bermain tidak kunjung datang. Sayap kiri berusia 19 tahun ini hanya bisa menjadi penghangat bangku cadangan Persis Solo karena tak mendapatkan kesempatan tampil.
Gabung Klub Baru
Di tengah kondisi Rumkabu yang tak menentu, Persis akhirnya memutuskan untuk meminjamkan pemain kelahiran 9 Februari 2005 itu menuju klub kasta kedua, yakni PSKC Cimahi, yang berkompetisi di Pegadaian Liga 2 musim ini.
Manajemen Persis berharap, bergabungnya Rumkabu ke PSKC bisa membuka kesempatan bermain baginya. Apalagi, PSKC saat ini juga berpeluang untuk menembus babak selanjutnya dalam perebutan tiket promosi ke kasta tertinggi.
"Persis Solo secara resmi meminjamkan Marcell Rumkabu menuju PSKC Cimahi hingga akhir musim 2024/2025. Selamat berpetualang dan terus berkembang, Marcel!" tulis pernyataan resmi Persis, Jumat (10-1-2025).
Gagal Debut
Marcell Rumkabu awalnya direkrut Persis untuk menambah variasi pemain muda Laskar Sambernyawa musim depan. Pemain berusia 19 tahun itu bermain untuk Persipura Jayapura di Liga 2 2023/2024.
Dia mengaku senang bisa memperkuat tim asal Kota Bengawan karena ingin mendapatkan tantangan baru. Apalagi, ini menjadi kali pertamanya berkarier di kasta tertinggi. Hanya, kesempatan debut itu tak kunjung tiba.
Nasib Serupa
Sebetulnya tidak hanya Marcel Rumkabu saja yang kesulitan mendapatkan kesempatan bermain seusai bergabung dengan Persis Solo. Sebab, ada beberapa rekrutan baru Laskar Sambernyawa musim ini yang mengalami nasib serupa.
Beberapa di antaranya yakni Fransiskus Alessandro, dengan catatan tiga kali penampilan dengan durasi 32 menit. Ada pula Gardhika Arya, yang hanya bermain satu kali dengan durasi selama 15 menit saja.
Sementara itu, Braif Fatari punya nasib yang lebih baik di era Ong Kim Swee. Setelah kesulitan menembus tim utama, Braif akhirnya bisa bermain empat kali dengan catatan selama 215 menit pada akhir putaran pertama lalu.