Pulih dari Cedera dan Cetak Gol untuk Chelsea, Reece James Dipuji Enzo Maresca

Kapten Chelsea, Reece James, menjadi pahlawan dengan tendangan bebas yang luar biasa pda menit kelima tambahan waktu untuk mengamankan hasil imbang 2-2 melawan Bournemouth pada laga pekan 21 Premier League 2024/2025, Rabu (15/1/2025) dini hari WIB.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 15 Januari 2025, 12:30 WIB
Reece James menjadi kapten tim termuda kedua di liga top Eropa musim 2023/2024 bersama Chelsea di Liga Inggris. Saat ini pemain yang berposisi sebagai bek kanan dan telah membela The Blues sejak dipromosikan ke tim utama pada awal musim 2019/2020 masih berusia 23 tahun. Ia dipercaya menjabat kapten Chelsea sejak awal musim 2023/2024 ini menggantikan Cesar Azpilicueta yang habis kontrak pada akhir musim 2022/2023. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Kapten Chelsea, Reece James, menjadi pahlawan dengan tendangan bebas yang luar biasa pda menit kelima tambahan waktu untuk mengamankan hasil imbang 2-2 melawan Bournemouth pada laga pekan 21 Premier League 2024/2025, Rabu (15/1/2025) dini hari WIB.

Gol tersebut menjadi tanda kembalinya Reece James ke performa terbaik setelah pulih dari cedera hamstring, sekaligus menjadi gol pertamanya sejak Agustus 2022.

Advertisement

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memuji kontribusi James dalam pertandingan tersebut.

"Dia pantas mendapatkannya setelah melalui masa yang sulit. Gol ini memberikan kami poin yang penting," ujar Maresca.

"Targetnya sekarang adalah menjaga kebugaran hingga akhir musim, karena dia sangat penting untuk cara kami bermain," lanjut manajer Chelsea itu.

 
 

Reece James Penyelamat

Pemain Bournemouth, Dean Hijsen, bertarung dengan penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, dalam laga pekan ke-21 Premier League 2024/2025 di Stamford Bridge, Rabu (15/1/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Ian Walton)

Kapten Chelsea, Reece James, menjadi pahlawan dengan tendangan bebas yang luar biasa pada menit kelima tambahan waktu untuk mengamankan hasil imbang 2-2 melawan Bournemouth.

Gol tersebut menandai kembalinya Reece James ke performa terbaik setelah pulih dari cedera hamstring, sekaligus menjadi gol pertamanya di Premier League sejak Agustus 2022.

Pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca, memuji kontribusi Reece James dalam pertandingan tersebut.

"Dia pantas mendapatkannya setelah melalui masa yang sulit. Gol ini memberikan kami poin yang penting," ujar Maresca.

"Targetnya sekarang adalah menjaga kebugaran hingga akhir musim, karena dia sangat penting untuk cara kami bermain," lanjutnya.


Performa Dominan yang Gagal Dimanfaatkan

Chelsea - Ilustrasi Logo Chelsea (Bola.com/Adreanus Titus)

Chelsea tampil dominan di babak pertama, menciptakan banyak peluang emas. Namun, kurangnya penyelesaian akhir membuat mereka gagal mengunci kemenangan lebih awal.

Nicolas Jackson menjadi sorotan setelah gagal memanfaatkan peluang terbaik yang dimiliki oleh tim asuhannya.

"Babak pertama mungkin yang terbaik musim ini, baik dalam penguasaan bola maupun tanpa bola. Kami menciptakan begitu banyak peluang," ujar Maresca.

"Seharusnya babak pertama berakhir dengan skor yang berbeda, setidaknya 2-0. Namun, setelah penalti di babak kedua, semua berubah. Kami sedikit menurun dan harus memahami alasan di balik itu," lanjutnya.

Chelsea tetap memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka di Premier League menjadi lima pertandingan, meski tampil lebih dominan dibandingkan lawan mereka.


Insiden David Brooks dan Kontroversi VAR

Pertandingan ini juga diwarnai insiden kontroversial yang melibatkan pemain Bournemouth, David Brooks, yang terlihat menarik rambut Marc Cucurella di babak kedua. Setelah tinjauan VAR, Brooks hanya menerima kartu kuning.

Keputusan itu pun dipertanyakan oleh Enzo Maresca.

"Ketika tidak ada niat untuk merebut bola, itu seharusnya kartu merah. Bagaimana mereka bisa menilai itu tidak berbahaya? Menurut saya, itu jelas kartu merah," tegasnya.

Namun, pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, memiliki pandangan berbeda. Ia berpendapat bahwa keputusan untuk memberikan kartu kuning sudah tepat.

“Tidak ada kekerasan. Saya pikir itu kartu kuning yang jelas. Brooks hanya ingin menghentikan serangan balik, tidak lebih,” ujarnya.


Masa Depan Chelsea

 

Hasil ini meninggalkan perasaan campur aduk bagi Enzo Maresca. Ia mengakui bahwa Chelsea menunjukkan potensi besar, terutama di babak pertama, tetapi menekankan perlunya konsistensi dalam penyelesaian akhir.

“Kami harus lebih klinis ketika memiliki kendali penuh atas pertandingan,” kata Maresca. Meski demikian, ia tetap optimis bahwa timnya bisa bangkit dari periode sulit ini.

Dengan Reece James yang kembali ke performa terbaik dan kontribusinya yang signifikan, Chelsea berharap dapat memutus rekor tanpa kemenangan mereka dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

Sumber: Belfast Telegraph


Persaingan di Premier League

Berita Terkait