Cetak Brace untuk Kemenangan Newcastle United, Alexander Isak Pecahkan Rekor Legenda Klub Alan Shearer

Striker andalan Newcastle United, Alexander Isak, merasa luar biasa setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Wolverhampton Wanderers, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB. Alexander Isak memecahkan rekor yang sebelumnya dimiliki Alan Shearer selama tiga dekade.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiperbarui 16 Januari 2025, 07:19 WIB
Pemain Newcastle, Alexander Isak merayakan gol kedua timnya ke gawang West Ham United pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di London Stadium, London, Inggris, Minggu (08/10/2023) malam WIB. Isak berhasil mencetak dua gol pada laga tersebut. (AFP/Henry Nicholls)

Bola.com, Jakarta - Striker andalan Newcastle United, Alexander Isak, merasa luar biasa setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Wolverhampton Wanderers, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB. Alexander Isak memecahkan rekor yang sebelumnya dimiliki Alan Shearer selama tiga dekade.

Alexander Isak mencetak brace dan satu assist dalam pertandingan ini. Gol pertama Isak terbilang beruntung karena bola sempat berbelok arah sehingga kiper Wolves, Jose Sa, tak bisa menghalau.

Advertisement

Namun, gol keduanya mencerminkan ketajaman Isak sebagai seorang striker. Gol tersebut memperlihatkan sebuah penyelesaian klinis khas pemain berkualitas tinggi.

Selain itu, Alexander Isak memberikan assist kepada Anthony Gordon untuk gol ketiga Newcastle, sebelum meninggalkan lapangan dengan standing ovation dari para penggemar.


Pecahkan Rekor Alan Shearer

Alan Shearer (Newcastle United) – Keputusan Ruud Gullit mencadangkan pria asal Inggris ini saat laga kontra Sunderland berbuntut panjang. Gullit tidak hanya bersitegang dengan sang pemain tapi juga menjadi musuh fans Newcastle United. (AFP/Samantha Sin)

Dengan dua gol ini, Alexander Isak kini telah mencetak 11 gol dalam delapan pertandingan terakhir di Premier League, mencetak gol dalam setiap pertandingan.

Prestasi ini melampaui rekor Alan Shearer yang sebelumnya mencetak gol dalam tujuh laga beruntun pada periode September hingga November 1996.

"Saya merasa luar biasa. Secara individu, saya merasa bebas dan percaya diri, tetapi jika melihat tim, kami juga bermain sangat baik, entah ketika bertahan maupun menyerang," ujar Isak seperti dilansir dari Football365.

"Ini adalah kerja tim, dan saya harus terus berkontribusi dengan gol-gol saya," lanjut striker Newcastle United tersebut.

Isak juga menambahkan meski rekor itu adalah hal yang bisa dinikmati setelah karier usai, fokus utamanya tetap untuk membantu tim dengan mencetak gol di setiap pertandingan.


Pujian dari Eddie Howe

Bertandang ke markas Sheffield Wednesday di Hillsborough Stadium, pasukan Eddie Howe banyak menyimpan pemain utamanya di bangku cadangan. (AFP/Lindsey Parnaby)

 

Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, memuji pencapaian Isak setelah pertandingan dan menyoroti kontribusi pemain lain dalam kemenangan ini.

"Ini adalah pencapaian luar biasa," ujar Howe.

"Liga ini adalah yang paling sulit di dunia untuk mencetak gol, menghadapi pertahanan yang sangat baik, terutama dengan jadwal yang padat seperti yang kami hadapi," lanjutnya.

Eddie Howe juga memuji kreativitas Bruno Guimaraes, kontribusi defensif Sandro Tonali, dan penyelamatan penting dari Martin Dubravka yang membantu tim tetap clean sheet.


Fokus Pertandingan Selanjutnya

Logo Newcastle United. (AFP/Ian MacNicol)

 

Kemenangan ini membawa Newcastle United ke posisi keempat dalam klasemen sementara Premier League, dengan sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Meski demikian, tim asuhan Howe tidak punya banyak waktu untuk beristirahat, karena mereka harus menghadapi Bournemouth di St James' Park pada Sabtu mendatang.

Dengan performa Isak yang konsisten dan kontribusi dari seluruh tim, Newcastle United tampaknya makin kukuh sebagai salah satu kandidat kuat untuk terus bersaing di papan atas Premier League musim ini.

Sumber: Football365


Persaingan di Premier League

Berita Terkait