Indra Sjafri Beri Saran ke Patrick Kluivert: Kita Diskusi dengan Pelatih Klub BRI Liga 1, Pegadaian Liga 2, dan Liga Nusantara

Pelatih timnas U-20, Indra Sjafri, memberikan saran kepada nakhoda Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk berdialog dengan pelatih Liga Indonesia.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 17 Januari 2025, 15:30 WIB
Patrick Kluivert diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, Minggu (12/01/2025). (c) AP Photo/Bagaskara Lazuardi

Bola.com, Jakarta - Pelatih timnas U-20, Indra Sjafri, memberikan saran kepada nakhoda Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk berdialog dengan pelatih Liga Indonesia.

Indra Sjafri mengusulkan itu ketika Kluivert bersama asistennya, Denny Landzaat, mengunjungi pemusatan latihan timnas U-20 di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada 13 Januari 2025.

Advertisement

Ketika berada di Indonesia pada 11-15 Januari 2025, Kluivert telah menjalani beberapa kegiatan, termasuk bertemu dengan lima pemain Timnas Indonesia yang berkarier di BRI Liga 1 2024/2025.

Selain itu, Kluivert juga makan malam dengan 17 petinggi klub-klub BRI Liga 1 plus bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.


Kembali Lagi Awal Februari 2025

Pelatih kepala baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (kanan) dan asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Denny Lanzaat berjalan meninggalkan acara konferensi pers mengenai perkenalan pelatih baru Timnas Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Dalam waktu dekat, saya ada usulan yang disampaikan ke Kluivert pada pertemuan kemarin untuk kita berdiskusi dengan pelatih-pelatih klub BRI Liga 1," ujar Indra Sjafri.

"Selain itu, juga dengan pelatih-pelatih tim Pegadaian Liga 2 dan kalau perlu Liga Nusantara, Sebab, pabrik pemain itu di klub," jelas Indra Sjafri.

Kluivert dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada awal bulan depan untuk memantau para pemain BRI Liga 1, termasuk menonton Dewa United kontra Persija Jakarta pada 8 Februari 2025.


Soal Direktur Teknik PSSI

Indra Sjafri juga ditanya mengenai posisi Direktur Teknik PSSI, yang telah lowong sejak Agustus 2023 pasca-penunjukkannya sebagai arsitek timnas U-20.

"Sangat penting, tapi jangan dipikir Direktur Teknik itu hasilnya sepuluh tahun yang akan datang. Tapi kalau pelatih Timnas Indonesia itu sekarang, tidak ada itu proses-proses, tidak ada," ucap Indra Sjafri.

"Di Timnas Indonesia itu proses di klub. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, saya terima kasih banget kepada pelatih klub, komunikasi bagus. Kemarin juga ada pertemuan antara PSSI dengan Patrick bersama pemilik klub," terangnya.

Berita Terkait