Khvicha Kvaratskhelia Pindah ke PSG, Misi Scudetto Napoli Alami Pukulan Telak

Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengakui harapan Napoli mempertahankan gelar terpukul akibat kepergian Kvaratskhelia.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 18 Januari 2025, 14:30 WIB
Pemain Napoli, Khvicha Kvaratskhelia, menggiring bola dibayangi pemain AC Milan, Rade Krunic pada laga pekan ke-28 Liga Italia 2022/2023 yang berlangsung di Stadio Diego Armando Maradona, Senin (03/04/2023) dini hari WIB. AC Milan menang dengan skor 4-0. (AP Photo/LaPresse/Alessandro Garofalo)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengakui bahwa sulit membandingkan Napoli saat ini dengan tim yang memenangkan Scudetto dua tahun lalu.

Hal ini disebabkan oleh kepergian Khvicha Kvaratskhelia ke Paris Saint-Germain (PSG), yang membuat Partenopei menjadi tim yang berbeda dibandingkan era kepelatihan Luciano Spalletti.

Advertisement

Kvaratskhelia telah berada di Paris dan menyelesaikan tes medisnya dengan PSG, menyusul transfer besar dari Napoli.

Berbicara dalam konferensi pers pra-pertandingannya, Jumat lalu waktu setempat, Conte menjelaskan bahwa dengan hengkangnya Kvaratskhelia, ditambah kepergian Victor Osimhen dan Piotr Zielinski pada musim panas lalu, Napoli telah kehilangan sejumlah pemain kunci yang membentuk fondasi tim saat meraih gelar Serie A.


Komentar Conte mengenai Perubahan Napoli

Setelah sempat kalah di Liga Italia 2022/2023 pada pekan sebelumnya, Napoli langsung kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-26 dengan melibas salah satu tim papan atas, Atalanta dengan kemenangan 2-0 di Diego Armando Maradona Stadium, Naples, Minggu (12/3/2023) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Il Pertenopei dicetak masing-masing oleh Khvicha Kvaratskhelia (60') dan Amir Rrahmani (77'). Dengan hasil ini Napoli kembali menciptakan jarak 18 poin dengan penghuni peringkat kedua Inter Milan yang justru menelan kekalahan di pekan ini. (LaPresse via AP Photo/Alessandro Garofalo)

Berikut komentar Antonio Conte.

"Kami telah mengumpulkan 47 poin melalui kerja keras. Kini kami fokus pada Kvara, tetapi jika menganalisis secara objektif, tim ini sekarang tanpa tiga pemain dibandingkan tahun lalu: Osimhen, Kvara, dan Zielinski, bahkan empat jika menghitung Kim (Min-Jae) sejak tahun Scudetto," ujar Conte, seperti dilaporkan TMW.

"Semua orang bisa memiliki pendapat mereka sendiri dan mengatakan apakah kami lebih kuat atau lebih lemah, atau apakah kami membutuhkan ini dan itu. Mereka mengatakan ada tulang punggung tim, tetapi Napoli sekarang adalah tim yang berbeda. Dengan kepergian Kvara, ini bukan lagi tim yang sama seperti saat memenangkan Scudetto," tutur pelatih ternama di Eropa ini.


Pengganti Kvaratskhelia dan Harapan Conte

Napoli bergerak cepat di musim panas ini. Mereka ingin mendapatkan pelatih terbaik agar I Partenopei kembali bersaing di papan atas Serie A 2024/2025. (Adrian DENNIS / AFP)

Ketika ditanya apakah David Neres akan menjadi pengganti yang memadai untuk Kvaratskhelia atau apakah Napoli memiliki rencana lain untuk mencari pengganti, Conte memberikan jawabannya.

"Anda harus bertanya kepada klub dan para direktur. Saya tegaskan bahwa saya datang ke sini untuk membantu Napoli di masa sulit. Saya 'menikahi' klub ini, situasi ini, dan menikmati pengalaman tinggal di kota seperti Napoli dengan segala gairahnya. Kami berusaha melakukan semuanya sebaik mungkin," tegas pelatih berusia 55 tahun ini.

Ia menambahkan:

"Saya selalu mengatakan bahwa kami harus ambisius, kalau tidak, tidak akan ada keinginan atau determinasi. Kami harus terus bekerja keras dan melanjutkan perjuangan, apa pun yang terjadi. Hari ini saya fokus pada tim. Kami sedang melakukan sesuatu yang baik dan saya harus melindunginya. Anak-anak ini pantas mendapatkannya," ucapnya.

Napoli akan menghadapi ujian berat lainnya di Serie A, Minggu dini hari WIB (19-1-2025), saat bertandang ke Bergamo untuk menghadapi tim Gian Piero Gasperini, Atalanta.

 

Sumber: Football Italia 


Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini