Gantung Raket, Ahsan / Hendra Kirim Pesan Khusus ke Ganda Putra Indonesia

Ahsan/Hendra memberikan pesan khusus kepada para junior mereka di sektor ganda putra Indonesia.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 24 Januari 2025, 00:19 WIB
Pasangan berjuluk The Daddies itu takluk di wakil Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dengan skor 13-21 dan 14-21. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Selesai sudah kiprah ganda putra legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di panggung bulutangkis. Mereka resmi pensiun setelah tersingkir di babak 16 besar Indonesia Masters 2025, Kamis (24/1/2025). 

Pada laga pamungkas, Ahsan/Hendra harus mengakui ketangguhan ganda Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, dalam dua gim langsung 13-21, 14-21.

Advertisement

Dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan, Ahsan/Hendra memberikan pesan khusus kepada para junior mereka di sektor ganda putra. Pasangan berjulukan The Daddies tersebut berharap ganda putra Indonesia bekerja lebih keras lagi karena tren prestasi yang menurun belakangan ini. 

"Ganda putra harus bangkit, harus bekerja lagi. Saat ini memasuki fase menurun, harus introspeksi untuk lebih bekerja keras," kata Ahsan. 

"Namanya pertandingan pasti ada kalah, yang penting itu belajar supaya bisa bangkit lagi dan jangan menyerah," imbuhnya. 

 

 

 


Harus Kerja Keras Lagi

Ekspresi Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, setelah merampungkan laga terakhir di kancah bulutangkis dunia, yaitu pada 16 besar Indonesia Masters 2025, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025). The Daddies resmi pensiun dari kancah bulutangkis dunia. (Bola.com/Abdul Azis)

Persaingan di sektor ganda putra dunia memang sangat ketat. Parameternya adalah pasangan yang menjadi juara pada tiap-tiap turnamen sering berganti-ganti. 

Sejauh ini, tak ada ganda putra yang benar-benar tampil dominan sepanjang tahun. 

“Pesan saya ganda putra Indonesia ke depannya harus lebih kerja keras lagi untuk mau belajar, dan harus bangkit," ucap Hendra.

"Saat ini memang sektor ganda putra trennya tengah menurun dan harus bisa bangkit,” imbuh Hendra.