Antonio Conte: Napoli Menghormati Juventus, tapi Tim Tak Terkalahkan Itu Enggak Ada

Antonio Conte berujar Napoli menghormati Juventus, tetapi yang namanya tim tak terkalahkan itu enggak ada.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 24 Januari 2025, 12:15 WIB
Pelatih Napoli asal Italia, Antonio Conte, bereaksi selama pertandingan Serie A Italia antara Napoli dan Lecce di stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 26 Oktober 2024. (CARLO HERMANN/AFP)

Bola.com, Jakarta - Antonio Conte menegaskan bahwa Napoli harus menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada Juventus, mengingat mereka masih belum terkalahkan di Serie A musim ini.

Meski begitu, pelatih Napoli ini yakin bahwa rekor tak terkalahkan Juventus, seperti halnya semua tim, pasti akan berakhir cepat atau lambat.

Advertisement

Pernyataan ini disampaikan Conte dalam konferensi pers menjelang grande partita antara Napoli dan Juventus di Stadio Maradona, Minggu dini hari WIB (26-1-2025).

Ia juga memberikan pandangan tentang timnya, mantan klubnya, serta persaingan di papan atas Serie A.

Conte memulai konferensi persnya dengan refleksi pribadi, mengingat sudah 14 tahun sejak ia pertama kali menjadi pelatih Juventus.

"14 tahun yang lalu, sebagian besar hidup saya dihabiskan di Juventus, dan itu adalah pengalaman luar biasa di segala aspek. Saya berusaha menjadi lebih baik, tidak hanya dibandingkan masa itu, tetapi juga dibandingkan diri saya 24 jam yang lalu. Kita memiliki kewajiban untuk terus berkembang setiap hari. Saya merasa jauh lebih lengkap sebagai pelatih. Sekarang saya berusia 55 tahun, dan saya memiliki pengalaman hebat di luar negeri bersama klub-klub besar," ujar Conte, dikutip dari TMW.


Perjalanan Masih Panjang

Napoli saat mengalahkan Fiorentina dengan skor 4-0 di Liga Italia 2024/2025. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Kendati Napoli saat ini memimpin Serie A dengan keunggulan tiga poin, Conte menekankan kepada para pemainnya bahwa perjalanan masih jauh dari selesai.

"Kami harus melanjutkan apa yang telah kami mulai," katanya.

"Kami tidak bisa berpikir bahwa semuanya hampir selesai hanya karena sudah berjalan enam bulan. Perjalanan ini harus terus berlangsung selama mungkin."

"Masih ada hal-hal yang kurang, ini baru permulaan. Meski kami sudah melangkah jauh, Anda tidak bisa tiba-tiba memutuskan bahwa Anda siap untuk menang. Kami bekerja untuk mengoptimalkan segalanya dan mengeluarkan yang terbaik dari diri kami."

"Mungkin karena pengalaman saya, saya selalu berhati-hati. Saya tahu kami membutuhkan lebih banyak langkah besar untuk mencapai tujuan itu," tambahnya.


Tim Tak Terkalahkan Itu Tidak Ada

Gelandang Napoli asal Skotlandia #08, Scott McTominay (R), berebut bola dengan bek Juventus asal Prancis #15, Pierre Kalulu (L), dan gelandang Juventus asal Italia #05, Manuel Locatelli (C), selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Napoli di Stadion Allianz di Turin pada 21 September 2024. (Isabella BONOTTO/AFP)

Juventus adalah satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A musim ini setelah 21 pertandingan. Namun, Nyonya Tua menuai kritik karena 13 dari laga tersebut berakhir imbang.

Conte, yang tidak termasuk kelompok pengkritik tersebut, tetap mengingatkan bahwa tim tak terkalahkan itu tidak ada.

"Juventus belum terkalahkan dalam 21 pertandingan, tidak ada tim yang berhasil mengalahkan mereka, jadi komentar-komentar negatif itu tidak sepenuhnya benar. Banyak dari hasil imbang itu seharusnya bisa menjadi kemenangan, yang menyebabkan celah seperti sekarang. Jangan lupa, tahun lalu kami terpaut 18-20 poin dari Juventus," tutur Conte.

"Kami harus melupakan celah tersebut, baik dibandingkan Juventus, Milan, maupun Atalanta. Sekali waktu, kami bisa mengingatkan diri sendiri. Tapi, sekarang, semua orang telah melupakan selisih poin musim lalu," jelasnya.

"Tim yang tak terkalahkan itu tidak ada, Anda harus kalah cepat atau lambat. Kekalahan adalah bagian dari kehidupan. Juventus adalah tim dengan pemain-pemain kuat, dan musim lalu mereka mengumpulkan banyak poin di papan atas. Mereka juga menjalani bursa transfer yang sangat baik, berada di Liga Champions, dan tetap menjadi klub top seperti klub-klub Milan. Anda selalu harus menunjukkan rasa hormat yang besar."

"Tapi, tujuannya tetap satu: menang," tegas Conte.

 

Sumber: Football Italia


Cek Persaingan di Liga Italia Musim Ini

Berita Terkait