Juventus Lega Terhindar dari Derbi Serie A Melawan Milan di Liga Champions, tapi Tantangan Tetap Berat

Juventus senang terhindar dari derbi Serie A melawan Milan di Liga Champions.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 31 Januari 2025, 19:40 WIB
Selebrasi pemain Juventus Timothy Weah saat menjebol gawang AC Milan (AFP)

Bola.com, Jakarta - Direktur Juventus, Gianluca Pessotto, mengungkapkan bahwa Nyonya Tua merasa lega karena terhindar dari derbi Italia melawan AC Milan di babak play-off Liga Champions.

Selain itu, ia menekankan bahwa Bianconeri harus bersatu untuk melewati masa sulit yang sedang mereka alami.

Advertisement

Juventus akan menghadapi PSV Eindhoven di babak knockout play-off Liga Champions, menghindari kemungkinan duel sesama tim Serie A yang bisa terjadi jika mereka bertemu Milan.

"Tentu saja, menyenangkan bisa menghindari derbi karena dengan begitu, ada peluang bagi dua tim Italia untuk melaju ke babak berikutnya, dan itu akan menjadi hal yang baik," ujar Pessotto kepada Sky Sport via TuttoJuve.


Pernah Kalahkan PSV di Fase Grup

Pemain Juventus, Kenan Yildiz (kiri) berebut bola dengan pemain PSV Eindhoven, Jerdy Schouten pada laga Liga Champions 2024/2025 di Juventus Stadium, Turin, Italia, Rabu (18/09/2024) WIB. (AP Photo/La Presse/Fabio Ferrari)

Juventus sudah bertemu PSV di league phase kompetisi ini, di mana mereka meraih kemenangan 3-1 pada pertandingan debut musim ini, September lalu.

"Kami bermain melawan PSV di laga pertama, jadi sudah berbulan-bulan berlalu, dan sekarang ini akan menjadi pertandingan yang berbeda. Kami harus mendekatinya dengan baik, penuh percaya diri, dan yakin bahwa kami bisa lolos ke babak berikutnya. Yang terpenting, kami harus berada dalam kondisi terbaik untuk dua laga ini," tambah Pessotto.


Harus Bangkit dari Tren Buruk

Penyerang Juventus asal Serbia #09, Dusan Vlahovic, bereaksi terhadap gol kedua Benfica selama pertandingan Liga Champions UEFA antara Juventus dan Benfica di stadion Allianz di Turin, Italia, Kamis dini hari WIB (30-1-2025). (Marco BERTORELLO/AFP)

Bianconeri sedang mengalami periode sulit setelah mengalami kekalahan beruntun dari Napoli dan Benfica. Oleh karena itu, mereka harus segera bangkit, dimulai dari laga Serie A selanjutnya melawan Empoli.

"Juventus harus percaya pada apa yang kami lakukan, pada nilai para pemain kami, dan pada banyak hal baik yang sudah dilakukan," tegas mantan bek Juventus itu.

"Kesalahan yang telah dibuat tidak boleh terulang. Kami harus bersatu di saat-saat sulit dan bergerak ke arah yang sama. Solusinya adalah menghilangkan kesalahan yang menghambat hasil yang diinginkan dan memaksimalkan kualitas yang dimiliki," tegasnya.

Saat ini, Juventus hanya memenangkan satu pertandingan dari tujuh laga di tahun 2025 dan berada di luar posisi empat besar Serie A.


Cedera dan Konsistensi

Kiper AC Milan Mike Maignan merebut bola saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan AC Milan di Allianz Stadium di Turin, Italia, Minggu, 19 Januari 2025. (Marco Alpozzi/LaPresse melalui AP)

Pessotto juga mengakui bahwa perjalanan Juventus musim ini tidak selalu berjalan mulus. Cedera pemain menjadi satu di antara faktor yang menghambat konsistensi mereka.

"Pada awalnya, kami dalam kondisi penuh dan tim memiliki semangat yang besar," lanjut Pessotto.

"Namun, terlalu banyak cedera membuat banyak pemain harus bermain secara terus-menerus, dan itu menyebabkan kurangnya kesegaran di beberapa momen. Jadi, perjalanan kami menjadi tidak konsisten. Namun, saya tegaskan kembali, tim ini harus tetap percaya diri. Ini adalah tim yang muda, seperti yang dikatakan pelatih, mereka perlu tumbuh dalam pengalaman dan, yang terpenting, harus percaya pada apa yang mereka lakukan dan ke mana mereka ingin pergi."

Sebagai tim yang tidak berstatus unggulan dalam undian play-off Liga Champions kali ini, Juventus akan memainkan leg kedua di kandang lawan.

UEFA dijadwalkan akan merilis jadwal resmi pertandingan babak knockout playoff ini dalam waktu dekat.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait