Setelah Komisi XIII, Komisi X DPR RI pun Setujui Naturalisasi Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx

Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens akan segera menjalani proses sumpah untuk menjadi WNI.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 03 Februari 2025, 17:40 WIB
Ilustrasi - Dion Markx (NEC Nijmegen U-21) (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Komisi X DPR RI menyetujui permohonan naturalisasi tiga pemain keturunan Belanda, Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens dalam rapat kerja bersama Menpora RI dan PSSI di Jakarta, Senin (3/2/2025) sore WIB.

Keputusan Komisi X DPR RI itu sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Komisi XIII. Mereka sebelumnya juga sudah setuju dengan proses naturalisasi Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens.

Advertisement

Pimpinan Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyatakan pihaknya setuju dengan pengajuan kewarganegaraan Indonesia terhadap tiga pemain tersebut.

""Komisi X memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Tim Henri Viktor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Ole Lenhard Ter Hard Romeny,," ujar Hetifah di akhir rapat.


Bagian Upaya Strategis

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. (Foto: Istimewa).

Hetifah Sjaifudian mengungkapkan harapan Komisi X DPR RI kepada Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx. Ketiganya tentu diharapkan bisa menjadi tambahan kekuatan di Timnas Indonesia. 

Selain itu, tiga pemain itu juga turut serta menjadi bagian dari upaya strategis dalam membangun dan mengembangkan ekosistem persepakbolaan nasional.

"Harus menjadi bagian dari upaya strategis dalam membangun dan mengembangkan ekosistem persepakbolaan nasional, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas timnas, tetapi juga mendorong pembinaan pemain lokal demi kemajuan sepak bola secara keseluruhan," ujarnya.


Nasionalisme

FC Emmen secara resmi merekrut Tim Geypens ke dalam tim.

Lebih lanjut, Hetifah Sjaifudian juga berharap nasionalisme bangsa Indonesia terhadap negaranya akan terus bertambah di masa depan. Peran Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Marx diharapkan terlihat dalam upaya itu.

"Harus dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan nasionalisme, memperkuat rasa persatuan, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. Sehingga tidak hanya berkontribusi terhadap prestasi olahraga, tetapi juga memperkukuh persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa," tandas politisi berusia 60 tahun itu.

Berita Terkait