Patrick Kluivert Blusukan Nonton BRI Liga 1, Pengamat: Bisa Buat Perbandingan Kualitas Pemain

Tim kepelatihan Timnas Indonesia yang dipimpin Patrick Kluivert memantau laga BRI Liga 1 2024/2025 untuk kali pertama

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 04 Februari 2025, 17:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyaksikan laga Persija Jakarta Vs PSBS Biak di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Minggu (2/2/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta Tim kepelatihan Timnas Indonesia yang dipimpin Patrick Kluivert memantau laga BRI Liga 1 2024/2025 untuk kali pertama. Mereka menyaksikan secara langsung duel Persija Jakarta kontra PSBS Biak di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (2/2/2025).

Mendampingi Patrick Kluivert, ada para asisten yang juga hadir pada laga itu yakni Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Alex Pastoor.

Advertisement

Namun, Kluivert tidak menyaksikan laga Persija Jakarta Vs PSBS Biak secara penuh. Rombongannya sudah meninggalkan area Stadion Patriot Candrabhaga ketika laga memasuki menit ke-81.

Patrick Kluivert dan para asistennya tampak terburu-buru meninggalkan Stadion Patriot Candrabhaga. Mereka langsung menuju lokasi parkir mobil VVIP.

Sebelum mencari pemain di BRI Liga 1, Patrick Kluivert bersama asistennya telah lebih dulu melihat penampilan pemain-pemain yang berlaga di Eredivisie Belanda. Mulai dari Thom Haye, Calvin Verdonk, hingga Eliano Reijnders.

 


Seperti Koki

4 anggota kepelatihan Timnas Indonesia, Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, Patrick Kluivert, dan Denny Landzaat, terlihat di tribune penonton Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (2/2/2025) malam WIB. Keempat staf kepelatihan Tim Garuda itu memantau pemain dalam laga Persija Jakarta kontra PSBS Biak. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo menilai bahwa yang dilakukan Patrick Kluivert beserta para asistennya tersebut sangat positif. Minimal dari tujuan otu adalah untuk melihat kualitas para pemain di kompetisi domestik.

Menurutnya hanya Kluivert dan para asistennya yang tahu kebutuhan timnya, perihal nama-nama yang bisa dipanggilnya memperkuat Timnas Indonesia dari produk Liga 1. Sang pengamat punya pandangan bahwa beda pelatih, maka beda pula cara meracik skuadnya, atau diibaratkan seperti seorang juru masak.

"Mungkin Kluivert bisa menambah pemain yang saat ini tampil di kompetisi Liga 1. Tapi setidaknya bisa dijadikan pembanding kualitas terkini pemain yang ada sekarang, dengan kemarin saat masih dilatih Shin Tae-yong," ujarnya kepada Bola.com, Selasa (4/2/2025).


Skuad yang Ada Masih Oke

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bersama para asisten menyaksikan langsung laga BRI Liga 1 2024/2025 antara Persija Jakarta kontra PSBS Biak di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (2/2/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi).

Patrick Kluivert jelas akan memoles skuad yang merupakan warisan dari era Shin Tae-yong. Terutama pemain-pemain lokal yang merumput di BRI Liga 1.

Berkaca pada laga Indonesia kontra Arab Saudi bulan November 2024 yang menjadi laga terakhir STY menangani tim Merah-Putih. Saat itu terdapat nama Rizky Ridho,

"Seorang pelatih itu ibarat koki. jadi sama-sama bahannya belum tentu sama hasil masakannya. Barangkali Kluivert memanggil satu atau dua nama baru, tapi kalau menurut saya adalah lebih bagus mematangkan tim yang sudah ada saat diasuh STY kemarin," jelasnya.


Tak Pandang Bulu

Sementara itu, sebelumnya Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan Patrick Kluivert dan asistennya tidak akan pandang bulu dalam memilih pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sumardji menyebut Kluivert hanya memanggil pemain yang dalam kondisi siap tempur untuk Tim Garuda.

Alhamdulillah Kluivert itu tidak memandang dari mana berasal, artinya yang dilihat adalah persaingan di masing-masing posisi. Ketika posisi itu antara naturalisasi dan lokal, kualitas lebih bagus yang lokal, yang dipilih ya yang lokal," jelas Sumardji saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara 1, Jakarta, Senin (3/2/2025) sore WIB.

"Dengan kondisi itu yang diutamakan adalah pemain itu untuk bersaing di masing-masing posisi. Tidak perlu khawatir pemain kita yang lokal, saya yakin mereka akan mampu bersaing pada posisi masing-masing."

"Yang perlu kita syukuri mereka betul-betul berjuang dari hati ingin membela Indonesia berprestasi di bidang sepak bola," lanjutnya.

Berita Terkait