Bola.com, Jakarta - Keluhan resmi yang diajukan Real Madrid kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait sistem perwasitan di La Liga memicu kemarahan besar di Spanyol.
Los Blancos melayangkan protes setelah pertandingan melawan Espanyol, di mana mereka menilai Carlos Romero seharusnya mendapat kartu merah karena tekel berbahaya terhadap Kylian Mbappe.
Namun, wasit hanya memberikan kartu kuning, keputusan yang menurut mereka memengaruhi hasil pertandingan.
Dalam eskalasi ketegangan ini, Real Madrid memutuskan untuk memboikot pertemuan yang melibatkan RFEF, La Liga, klub-klub lain, dan Asosiasi Wasit baru-baru ini.
Beberapa Wasit Menolak Pimpin Derbi Madrid
Sebagai dampak dari situasi ini, beberapa wasit dikabarkan menolak memimpin pertandingan Derbi Madrid, antara Real Madrid menjamu Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu dini hari WIB (9-2-2025).
Laporan yang beredar menyebutkan bahwa ini bukan pertama kalinya insiden semacam ini terjadi, di mana penugasan wasit harus diubah akibat kontroversi terkait tekanan terhadap ofisial pertandingan.
Banyak klub La Liga kini geram dengan Real Madrid, yang mereka anggap terus mencoba menekan wasit. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan sanksi terhadap Los Blancos akan dipertimbangkan.
Presiden La Liga, Javier Tebas, menegaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan terkait hal ini.
"Kami pasti akan mengajukan pengaduan, seperti yang telah kami lakukan terhadap Real Madrid TV. Kami akan melihat apakah pengaduan ini ditujukan kepada klub, orang yang menandatangani surat tersebut, atau dewan direksi," ujar Tebas.
Dukungan Getafe
Di tengah ketegangan ini, Getafe menjadi klub pertama yang secara terbuka mendukung Real Madrid dalam upaya mereka menuntut perbaikan kualitas wasit di Spanyol.
"Saya setuju dengan keluhan Real Madrid. Perwasitan di Spanyol harus diubah," kata Angel Torres, Presiden Getafe.
Sementara itu, Presiden RFEF, Rafael Louzan, memberikan jaminan kepada Real Madrid bahwa mereka akan mendapatkan rekaman VAR dari pertandingan melawan Espanyol, seperti yang diminta oleh klub.
Sebelumnya, permintaan ini sempat diabaikan, tetapi kini ada dorongan lebih besar untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem perwasitan di La Liga.
Sumber: Madrid Universal, Tribuna