Real Madrid dan Ketakutan Akan Kemunduran Vinicius

Ada apa dengan Vinicius? Ia seolah menjadi bayangan dari dirinya sendiri, tertutup oleh sinar rekan-rekan setimnya di Real Madrid.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 08 Februari 2025, 09:45 WIB
Pemain depan Real Madrid asal Brasil #07, Vinicius Junior (kiri), mendengarkan pelatih Real Madrid asal Italia, Carlo Ancelotti, selama pertandingan leg pertama perempat final Copa del Rey (Piala Raja) antara Club Deportivo Leganes SAD dan Real Madrid CF di Stadion Kota Butarque di Leganes, Kamis dini hari WIB (6-2-2025). (JAVIER SORIANO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Vinicius Junior dulunya adalah bintang paling bersinar di lini serang Real Madrid. Namun, kini ia perlahan mulai kehilangan posisinya.

Di bawah tekanan besar di Santiago Bernabeu, Vinicius Jr sedang berjuang menghadapi ekspektasi dan beban yang kian berat. Dari seorang pemain gemilang, ia kini seakan menjadi bayangan dari dirinya sendiri, tertutup oleh sinar rekan-rekan setimnya.

Advertisement

Konflik internal makin terlihat, terutama ketika ia terlibat adu argumen panas dengan Luka Modric dalam pertandingan melawan Leganes di Copa del Rey (6-2-2025).

Insiden ini memperlihatkan retakan dalam gaya bermain dan mentalitas Vinicius. Kurangnya disiplin serta penanganan bola yang kurang profesional secara perlahan mengikis kepercayaan rekan setim maupun staf kepelatihan terhadap dirinya.

Kylian Mbappe hadir bak pisau tajam yang mengiris ruang Vinicius di Real Madrid. Selain itu, Rodrygo dan Brahim Diaz juga tampil cemerlang, membuat posisi pemain Brasil itu kian terancam.


Angka Tak Berbohong

Laga El Clasico yang mempertemukan Real Madrid dan Barcelona hingga kini tercatat telah berlangsung dalam 256 laga resmi di semua kompetisi yang dimulai pertama kali pada 13 Mei 1902 hingga laga terakhir pada 14 Januari 2024 lalu. Berbagai rekor pun tercipta baik di kubu Real Madrid maupun Barcelona. Di kubu Real Madrid, salah satu rekor langka yang tercipta adalah hanya ada 3 pemain Los Blancos yang mampu mencetak hattrick ke gawang Barcelona sepanjang sejarah El Clasico. Siapa saja? Ini dia daftar ketiga pemain tersebut. (AFP/Giuseppe Cacace)

Angka-angka tidak berbohong: hanya empat kontribusi gol pada tahun 2025 (tiga gol dan satu assist), sangat kontras dengan penampilan eksplosif Bellingham dan Mbappe.

Cuitan optimistisnya tentang bekerja 10 kali lebih keras untuk meraih Ballon d'Or, kini justru menjadi bahan lelucon di media sosial.

Cedera dan hukuman larangan bermain menjadi pukulan berat bagi mental Vinicius.

Ia melewatkan banyak pertandingan penting, kehilangan ritme, serta koneksi dengan rekan-rekannya. Pengambilan keputusan yang salah dan permainan yang kurang kreatif makin sering terjadi.


Memiliki Kesempatan

Ekspresi jengkel pemain Real Madrid, Vinicius Junior saat laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (27/10/2024) WIB. (AFP/Oscar Del Pozo)

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, masih berusaha melindungi anak asuhnya, mengingatkan semua pihak akan kontribusi besarnya di masa lalu.

Namun, kenyataannya, torehan 16 gol dan 10 assist sejak awal musim tidak mampu menyembunyikan kemerosotan performanya.

Rodrygo kian dipercaya berkat gaya bermainnya yang lebih matang, disiplin, dan efektif. Kehadiran Mbappe dan Bellingham makin menegaskan penurunan yang dialami Vinicius.

Namun, dalam sepak bola, tidak ada yang pasti. Vinicius masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan jika ia dapat menemukan kembali semangat, disiplin, dan profesionalismenya.

Hal ini bisa menjadi tantangan terbesar dalam kariernya, tetapi juga peluang bagi dirinya untuk membuktikan kapasitasnya.


Persimpangan Jalan

Real Madrid semakin tak terbendung usai dua gol Vinicius Junior, menit ke-55 dan 77, merobek jala gawang RB Salzburg. (Pierre-Philippe MARCOU/AFP)

Bisakah Vinicius mengatasi krisis ini dan kembali ke performa terbaiknya? Jawabannya ada kepada dirinya sendiri, pada tekad dan hasratnya untuk menaklukkan puncak sebagai talenta muda yang pernah sangat diharapkan.

Di tengah atmosfer yang menegangkan di Real Madrid, Vinicius Jr kini berada di persimpangan jalan terpenting dalam kariernya.

Pilihan ada di tangannya: bangkit kembali atau makin tenggelam dalam bayangannya sendiri?

Kemunduran Vinicius menjadi tanda yang mengkhawatirkan bagi Real Madrid karena ia dulunya merupakan elemen kunci dalam gaya serangan tim yang dinamis dan kreatif. Jelas bahwa untuk meraih kesuksesan, Real Madrid masih membutuhkan kebangkitan Vinicius.

Berita Terkait