Bola.com, Jakarta - Joshua Zirkzee menjalani awal karier yang cukup sulit di MU sejak kepindahannya dari Bologna pada musim panas 2024. Namun, bukan hanya penampilannya di lapangan yang menarik perhatian, tetapi juga suara dan aksennya yang mengejutkan para penggemar.
Pemain asal Belanda ini memulai kariernya di akademi Feyenoord sebelum menarik minat Bayern Munchen, yang merekrutnya pada 2017.
Hanya, ia gagal mendapatkan tempat utama di klub Jerman tersebut, yang akhirnya membawanya ke Bologna pada 2022.
Dikenal karena kontrol bola yang luar biasa dan gaya bermain unik sebagai penyerang, Zirkzee telah berjuang untuk menunjukkan performa terbaiknya sejak bergabung dengan MU.
Hingga saat ini, pemain berusia 23 tahun itu baru mencetak lima gol dan dua assist dalam 36 pertandingan di semua kompetisi.
Kendati ia sempat mencetak gol kemenangan pada debutnya melawan Fulham (1-0), kontribusinya masih terbilang minim. Di bawah asuhan Ruben Amorim, Zirkzee sering berbagi peran dengan Rasmus Højlund di lini depan Setan Merah.
Aksen Zirkzee
Meski masih dalam tahap awal kariernya, Zirkzee telah bermain di empat negara berbeda—Belanda, Jerman, Italia, dan Inggris. Hal ini membuat kemampuan berbahasa Inggrisnya sangat baik, bahkan untuk seseorang yang bukan penutur asli.
Sebuah kompilasi video yang menampilkan Zirkzee saat menjalani sesi wawancara bersama MU, termasuk dengan rekan senegaranya Matthijs de Ligt, viral di media sosial.
Para penggemar tampak kesulitan memercayai bagaimana suara dan aksennya terdengar.
Satu di antara penggemar menulis di platform X:
"Dia mungkin bisa menyaingi Isak untuk aksen bahasa Inggris terbaik dari pemain asing di Premier League."
Pengguna lain berkomentar:
"Suka banget dengan suaranya."
Bintang Newcastle United, Alexander Isak, sebelumnya juga mengejutkan banyak penggemar dengan aksen bahasa Inggrisnya yang sangat fasih. Satu di antara penggemar pun membandingkan Zirkzee dengan pemain asal Swedia tersebut.
"Ini seperti saat pertama kali kita mendengar suara Isak."
Potensi Karier di Luar Sepak Bola?
Tak hanya membuat para penggemar kagum dengan kemampuannya di lapangan, Zirkzee juga mendapat komentar unik mengenai suaranya.
Seorang penggemar bahkan bercanda bahwa jika kariernya di sepak bola gagal, ia bisa menjadi pengisi suara profesional.
"Kalau dia gagal sebagai pesepak bola, dia bisa berkarier sebagai pengisi suara."
Komentar lain pun menyoroti betapa lancar dan natural aksennya.
"Dia berbicara bahasa Inggris lebih baik daripada kebanyakan orang Inggris asli."
Bahkan, seorang penggemar menganggap aksen Zirkzee terdengar lebih British dibandingkan aksen Matthijs de Ligt, yang masih memiliki pengaruh khas Belanda.
"Aksennya terdengar sangat mirip aksen Inggris. Wow. Aksen De Ligt masih terdengar lebih Belanda."
Sumber: Give Me Sport