Joan Laporta Beri Lampu Kuning, Neymar Harus Lolos 2 Ujian Ini jika Ingin ke Barcelona Lagi

Barcelona punya dua syarat jika Neymar ingin kembali.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 15 Februari 2025, 10:15 WIB
Bintang sepak bola Brasil, Neymar, melambaikan tangan kepada para penggemar saat perkenalannya sebagai pemain baru tim Santos di Stadion Urbano Caldeira di Santos, negara bagian Sao Paulo, Brasil pada 31 Januari 2025. Bintang Neymar menandatangani kontrak "enam bulan" pada hari Jumat dengan Santos dari Brasil, klub yang membentuknya dan tempat ia kembali setelah masa mengecewakannya di sepak bola Arab, menurut wakil presiden tim negara bagian Sao Paulo. (NELSON ALMEIDA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Superstar Brasil, Neymar Junior, dikabarkan ingin kembali ke Barcelona tahun ini demi mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia 2026.

Setelah meninggalkan Al-Hilal di Arab Saudi dengan kantong yang sudah terisi penuh, Neymar memilih kembali ke klub masa kecilnya, Santos, dengan kontrak enam bulan.

Advertisement

Kabar tentang keinginan Neymar untuk kembali ke Barcelona bukanlah hal baru. Satu di antara alasannya kembali ke Santos adalah untuk mendapatkan kembali kebugarannya, baik untuk Timnasl Brasil maupun demi peluang kembali berseragam Blaugrana.

Namun, perjalanan menuju Katalonia tak akan mudah. Sejak Piala Dunia 2022, Neymar hanya mencatatkan 20 penampilan untuk Paris Saint-Germain, Al-Hilal, dan Timnas Brasil, akibat cedera serius, termasuk masalah ligamen yang membuatnya absen dalam waktu lama.


Situasi di Barcelona

Pemain Brasil, Neymar (kanan) dihibur oleh rekannnya, Raphinha setelah tim mereka kalah dari Kroasia saat laga perempat final Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Al-Rayyan, Jumat (09/12/2022) waktu setempat. Brasil kalah 2-4 dari Kroasia saat babak adu penalti. (AFP/Adrian Dennis)

Jurnalis Joan Fontes mengungkapkan bahwa Neymar masih menjalin hubungan baik dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta. Bahkan, bintang Brasil itu dikabarkan siap menandatangani pra-kontrak dengan mantan klubnya.

Namun, situasi ini tidak sepenuhnya didukung oleh pelatih Barcelona, Hansi Flick.

Seperti yang terjadi pada musim panas lalu, Flick masih ragu apakah kembalinya Neymar adalah keputusan yang tepat.

Meski begitu, Neymar memiliki beberapa pendukung di ruang ganti. Raphinha, rekan setimnya di Timnas Brasil, serta Lamine Yamal, yang mengidolakan Neymar sejak kecil, diyakini bisa melobi manajemen untuk mewujudkan kepulangannya.

Selain itu, agennya, Pini Zahavi, memiliki hubungan dekat dengan Laporta, sementara Barcelona juga sedang mencari bintang yang bisa menarik perhatian publik saat mereka kembali ke Camp Nou.


Syarat dari Barcelona

Presiden Barcelona, Joan Laporta. (Pau BARRENA/AFP)

Namun, Laporta sudah menetapkan dua syarat jika Neymar ingin kembali ke Barcelona.

Pertama, ia harus datang dengan status bebas transfer.

Kedua, Neymar harus membuktikan bahwa ia masih bisa bermain di level tertinggi untuk bersaing di sepak bola Eropa.

Pemain berusia 33 tahun itu kini memiliki waktu empat bulan untuk membuktikan dirinya.


Ragu dengan Kebugaran dan Profesionalisme Neymar

Penyerang Al Hilal asal Brasil, Neymar, nomor punggung 10, melakukan pemanasan sebelum pertandingan grup B Liga Champions AFC antara Al-Ain dari UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi di Stadion Hazza bin Zayed di al-Ain pada 21 Oktober 2024. (Adel AL-NAIMI/AFP)

Keraguan Flick terhadap kembalinya Neymar cukup beralasan. Cedera yang terus menghantuinya membuat performanya jauh dari kata konsisten.

Selain itu, ia sering dikritik karena kurangnya profesionalisme, baik saat membela PSG maupun Al-Hilal.

Sudah cukup lama sejak terakhir kali Neymar tampil secara reguler, dan pertanyaan besar muncul: Apakah Neymar bisa beradaptasi dengan gaya kerja keras yang diusung oleh Flick?

 

Sumber: Football Espana

Berita Terkait