Rusak Pesta Ulang Tahun 1 Dekade Bali United, Yakob Sayuri: Skor Tidak Sesuai Keinginan Kami

Meski berhasil membawa pulang satu poin dari hasil imbang 1-1 kontra Bali United, Yakob Sayuri menyampaikan rasa kecewa rekan setimnya yang seharusnya bisa memenangkan pertandingan.

BolaCom | Gatot SumitroDiperbarui 17 Februari 2025, 23:31 WIB
Yakob Sayuri mengaku kecewa golnya gagal memberikan kemenangan untuk Malut United FC saat diimbangi Bali United 1-1. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Bola.com, Gianyar - Meski berhasil membawa pulang satu poin dari hasil imbang 1-1 kontra Bali United, Yakob Sayuri menyampaikan rasa kecewa rekan setimnya yang seharusnya bisa memenangkan pertandingan.

Ungkapan masygul itu pantas dirasakan anak asuh Imran Nahumarury yang menyulitkan Bali United di kandangnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (17/2/2025) malam WIB.

Advertisement

Pasalnya Laskar Kie Raha yang memimpin duluan lewat gol Yakob Sayuri pada menit ke-38 mampu dibalas oleh sundulan pemain asing Bali United, Boris Kopitovic, pada menit ke-64.

“Skor akhir malam ini tidak sesuai dengan keinginan kami. Tapi, semua pemain sudah menjalankan arahan pelatih dengan baik. Saya ucapkan terima kasih juga kepada teman-teman yang sudah bekerja keras,” kata Yakob Sayuri, winger Timnas Indonesia yang dinobatkan sebagai Player of the Match pada laga itu.

Seperti biasanya, pelatih Imran Nahumarury menyebut faktor kekeluargaan yang kental jadi kunci sukses tim asuhannya. Dia juga mengapresiasi kerja keras pemain di lapangan turut yang mampu menambah re rekor apik Malut United tak terkalahkan dalam lima laga terakhir. “Kerja keras dan kekeluargaan menjadi kunci bagi Malut United,” katanya.

 


Game Plan Berjalan Sesuai Harapan

Situasi pertandingan Bali United vs Malut United. (Bola.com/Alit Binawan)

Pada duel ini, Imran Nahumarury menerapkan taktik jitu dengan lini pertahanan solid. Seolah di babak pertama Serdadu Tridatu mati kutu karena hanya mampu melancarkan satu tembakan ke gawang Malut United.

Namun baru di paruh kedua, Bali United yang tak didampingi pelatih kepala Stefano Cugurra bisa meluncurkan lima tembakan dan satu shot on target yang kemudian berbuah gol pada paruh kedua.

Statistik tim tamu lebih mentereng soal mengancam gawang. Safrudin Tahar dkk. mencatatkan delapan tembakan dan tiga shots on target. Malut United nyaris merebut tiga poin andai tembakan keras Wbeymar Angulo tak mengenai tiang gawang Bali United pada pengujung babak kedua.

“Terima kasih kepada pemain yang tampil luar biasa. Sejak awal saya sampaikan bahwa pertandingan melawan Bali tidak akan berjalan mudah, tapi para pemain bisa menjalankan game plan dengan baik,” ujar Imran.

 


Perjalanan Masih Panjang

Pemain Bali United, Irfan Jaya (kedua dari kanan), dikepung para pemain Malut United saat bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Senin (17/2/2025) malam WIB. (Bola.com/Alit Binawan)

Menurut Imran, penampilan apik Malut United pun tak lepas dari keseriusan dalam latihan. “Saya selalu sampaikan kepada pemain untuk menyamakan intensitas latihan dan pertandingan. Mereka dapat menerapkan itu,” ucapnya.

Imran sebagai pelatih kepala lokal yang tersisa di Liga 1 merasa bahwa kariernya sampai saat ini tak lepas dari kontribusi para pemain.

“Saya selalu memberikan upaya terbaik dan fokus dengan apa yang dikerjakan. Perjalanan masih panjang, semoga saya tidak cepat puas hingga menjadi lebih baik,” tutur pelatih yang pernah membela Timnas Indonesia dan menjuarai Liga Indonesia saat masih aktif bermain.


Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Berita Terkait