Bola.com, Bogor - Persebaya Surabaya kembali menelan kekalahan di BRI Liga 1 2024/2025. Tim asal Kota Pahlawan itu dipaksa takluk 0-2 di markas Dewa United dalam pekan ke-24 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (21-2-2025).
Dua gol tuan rumah dicetak oleh Alexis Messidoro (30') dan Alex Martins (37').
Laga ini jadi kembalinya pelatih Paul Munster, setelah absen karena akumulasi kartu, tetapi justru membuat Persebaya tak bisa mencetak gol.
Secara permainan, Munster gagal menghadirkan perlawan terhadap tim tuan rumah. Berulang kali, Persebaya harus puas menonton umpan-umpan pendek dan efektif yang diperagakan oleh para pemain Dewa United.
Sesuai kebiasaannya, Munster kembali memilih mengeluh setelah menelan kekalahan. Kali ini, dia membicarakan soal kualitas striker yang dimilikinya
"Kami ada Rashid dengan enam golnya, tapi kami tak punya killer striker, dan Malik Risaldi cedera hari ini," ujar Munster seusai pertandingan.
Strategi Munster
Persebaya Surabaya sebenarnya memiliki Flavio Silva, striker asing yang dipilih sendiri oleh Munster untuk direkrut Persebaya awal musim ini. Hanya, Flavio tampak kehilangan ketajaman di bawah arahan Munster.
Pelatih asal Irlandia Utara itu sempat menurunkan striker pelapis, Rizky Dwi, yang tidak mendapat kesempatan main beberapa hari terakhir. Akan tetapi, tak ada perubahan permainan Persebaya.
"Kami mencoba menurunkan Rizky Dwi, dan Anda tahu Rizky Dwi berasal dari Liga 2, dan inilah pemain yang saya punya yang bisa saya mainkan," kata Munster.
"Apa yang bisa saya lakukan? Saya tidak bisa mencetak gol, saya hanya bisa memberikan solusi bagaimana mencetak gol. Pemain harus melangkah lebih maju di level tertinggi," imbuh pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Tak Ada Perubahan Signifikan
Persebaya sempat terpuruk dengan gagal menang dalam enam laga beruntun berada di bawah arahan Munster. Tim Bajul Ijo kemudian bangkit saat Munster absen, yakni dengan menang 1-0 atas PSBS Biak bersama Uston Nawawi (15/2/2025).
Kini, kembalinya Munster tampak tidak membawa perubahan signifikan. Secara permainan, tidak muncul pula peran krusialnya untuk membuat Persebaya bermain lebih baik dan mencetak gol.
Padahal, duel ini merupakan pertemuan dua tim papan atas. Sebelumnya, Persebaya ada di posisi kedua dengan 41 poin, sedangkan Dewa United hanya satu peringkat di bawahnya dengan selisih satu angka alias 40 poin.
"Tentu saya kecewa, pemain sudah berjuang sampai akhir, tapi kualitas di final third kurang. Fokus saya untuk memperbaiki finishing. Jika kami bisa mencetak gol, kami bisa imbang atau menang, tapi pemain menciptakan peluang dan tak bisa mencetak gol," jelas Munster.
Hasil ini membuat Dewa United mengungguli Persebaya di posisi klasemen. Dewa United kini ada di posisi kedua dengan 43 poin, sedangkan Persebaya harus turun peringkat ke posisi ketiga masih dengan 41 poin.