Juventus Tersingkir dari Liga Champions, Thiago Motta Ajukan 3 Permintaan

Thiago Motta beri tiga permintaan ke Juventus setelah tersingkir dari Liga Champions.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 23 Februari 2025, 05:30 WIB
Pelatih Juventus, Thiago Motta, tak mampu menutupi kekecewaan setelah anak asuhnya gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Empoli pada pekan keempat Serie A 2024/2025 di Stadion Carlo Castellani, Sabtu (14/9/2024). (AFP/Isabella Bonotto)

Bola.com, Jakarta - Thiago Motta langsung mengambil langkah tegas setelah Juventus tersingkir dari babak play-off Liga Champions.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, sang pelatih berbicara langsung kepada para pemainnya, Jumat lalu, meminta mereka untuk menunjukkan usaha ekstra, intensitas lebih tinggi, dan pergerakan yang lebih aktif di lapangan.

Advertisement

Setelah kekalahan 1-3 dari PSV Eindhoven, Kamis dini hari WIB lalu, Juventus harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari kompetisi Eropa.

Motta memberikan waktu istirahat sehari kepada skuadnya, Kamis waktu setempat, agar mereka bisa merenungkan hasil buruk tersebut. Namun, saat sesi latihan Jumat dimulai, ia langsung menggelar pembicaraan serius dengan timnya.


Bahas Berbagai Kesalahan

Pemain PSV, Luuk de Jong (tengah) berduel udara dengan dua pemain Juventus, Andrea Cambiaso (kiri) dan Lloyd Kelly dalam laga leg 2 babak play off Liga Champions 2024/2025 di Philips Stadion, Eindhoven, Belanda, Rabu (19/02/2025) waktu setempat. (AP Photo/Peter Dejong)

Dalam pertemuan tersebut, Motta membahas berbagai kesalahan individu maupun kolektif yang terjadi saat melawan PSV.

Namun, yang lebih penting, ia memberikan tiga permintaan utama kepada para pemainnya.

Ia meminta tim untuk bekerja lebih keras demi mengejar Atalanta di posisi ketiga serta memastikan Juventus tetap berada di peringkat keempat—yang sangat penting untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Selain itu, ia menuntut agar para pemain tampil dengan intensitas lebih tinggi serta meningkatkan jumlah pergerakan mereka di lapangan.


Menghargai Ide

Sejumlah pemain PSV dan Juventus berebut bola dalam laga leg 2 babak play off Liga Champions 2024/2025 di Philips Stadion, Eindhoven, Belanda, Rabu (19/02/2025) waktu setempat. (AFP/Nicolas Tucat)

Kendati ada beberapa ketidaksepakatan mengenai metode kepelatihannya, Gazzetta melaporkan bahwa para pemain tetap menghargai ide-ide taktis Motta.

Selain itu, hubungan dengan Manuel Locatelli maupun Andrea Cambiaso disebut tidak mengalami ketegangan yang perlu diselesaikan.

Kini, Juventus bersiap menghadapi Cagliari pada laga Serie A berikutnya dengan harapan bisa bangkit dari keterpurukan.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait