Pengamat Respons Keputusan PSSI Berhentikan Indra Sjafri dari Pelatih Timnas Indonesia U-20: Begitulah Hukum Sepak Bola

Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, merespons keputusan Ketua PSSI, Erick Thohir, yang memberhentikan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 25 Februari 2025, 12:00 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri saat sesi latihan di Visakha Training Center, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (6/5/2023) jelang menghadapi Timor Leste pada laga ketiga Grup A SEA Games 2023, Minggu, 7 Mei 2023. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, merespons keputusan Ketua PSSI, Erick Thohir, yang memberhentikan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.

Indra Sjafri dicopot PSSI buntut Timnas Indonesia U-20 tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 China sekaligus gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2025 Chile.

Advertisement

"Pemberhentian Indra Sjafri hal biasa dalam sepak bola. Setiap saat pelatih bisa diberhentikan, apalagi bila tidak memenuhi target," ujar Kusnaeni kepada Bola.com, Selasa (25/2/2025).

"Setelah sukses membawa timnas U-23 merebut medali emas SEA Games 2023, coach Indra Sjafri kan memang mendapat kontrak baru dengan sejumlah target. Sebagian sudah tercapai, misalnya juara Piala AFF U-19 2024," jelasnya.


Target-Target kepada Indra Sjafri

Ekspresi Komentator, M Kusnaeni, saat menyaksikan proses Drawing Piala Dunia U-17 2023 di Studio 2 Indosiar, Jakarta, Jumat (15/9/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebelumnya, Indra Sjafri sempat dipercaya memimpin timnas U-23 di SEA Games 2023 Kamboja yang berujung medali emas, dan berhasil mempersembahkan gelar Piala AFF U-19 2024 untuk Timnas Indonesia U-20.

Pada Asian Games 2022 Hangzhou pada September 2023, Indra Sjafri juga pernah menangani timnas U-24 yang rontok di 16 besar setelah menjadi peringkat ketiga terbaik di penyisihan grup.

"Tapi ada juga yang meleset. Misalnya di Asian Games 2022 Hangzhou tidak terlalu bagus hasilnya. Namun demikian, semua itu bisa dibilang hanya target antara. Target utamanya ya harus lolos ke Piala Dunia U-20 2025," ucap Kusnaeni.

"Untuk mencapai target itu, Timnas Indonesia U-20 kan harus menembus semifinal Piala Asia U-20 2025. Sayangnya tidak tercapai dan kandas di fase grup," jelasnya.


Dukungan PSSI Disebut Sudah Maksimal

"Padahal, dukungan PSSI terhadap Timnas Indonesia U-20 sudah maksimal. Dari pemusatan latihan, uji coba, hingga tampil di beberapa event internasional sudah dilakukan," tutur Kusnaeni.

"Ketika hasilnya ternyata tidak sesuai harapan, maka konsekuensinya pelatih yang bertanggung jawab. Makanya coach Indra Sjafri diberhentikan. Begitulah hukum sepak bola."

"Namun, setidaknya, coach Indra Sjafri tidak perlu merasa penasaran karena diberhentikan setelah Timnas Indonesia U-20 sudah tersingkir di Piala Asia U-20 2025. Bukan saat masih menjalani kualifikasi," imbuh pria yang karib dipanggil Bung Kus itu.

Berita Terkait