Bola.com, Jakarta - Kevin De Bruyne harus membuat keputusan sendiri mengenai masa depannya di Manchester City, tegas Pep Guardiola.
Pemain berusia 33 tahun ini akan habis kontraknya pada musim panas setelah satu dekade bersama klub, di mana ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah ada di Premier League.
Namun, kemampuan pemain asal Belgia ini tampaknya mulai menurun dan penampilannya dalam kekalahan 0-2 di kandang melawan Liverpool pada hari Minggu lalu menuai kritik. Ia hanya bermain penuh selama 90 menit sebanyak tujuh kali dalam musim yang terganggu oleh cedera ini, memulai 12 dari 25 pertandingan liga, mencetak dua gol, dan memberikan enam assist.
De Bruyne telah dikaitkan dengan kemungkinan pindah yang menguntungkan ke Major League Soccer, tetapi ia juga bisa tetap bersama City untuk satu musim lagi, meskipun hampir pasti dengan peran yang lebih terbatas dan gaji yang sesuai.
Kevin yang Memutuskan
Minggu lalu, Guardiola berbicara tentang hubungan dekatnya dengan pemain yang bergabung dengan City setahun sebelum dirinya.
Namun ketika ditanya apakah hubungan tersebut akan menjadi kunci dalam keputusan mengenai masa depan De Bruyne, Guardiola menjawab, "Tidak ada yang akan berubah tentang itu. Tentu saja kami saling mengenal dengan baik dan kami cukup jujur tentang hal itu."
"Saya pikir dalam situasi itu dia harus memutuskan, itu adalah hal terpenting. Dia sepenuhnya jujur dengan dirinya sendiri untuk memutuskan apa yang dia rasakan dan apa yang bisa dia lakukan di periode berikutnya dalam hidupnya. Dia akan berusia 34 tahun pada musim panas dan dia harus memutuskan, seperti yang terjadi pada David Silva misalnya."
Korban Rebuilding?
De Bruyne adalah salah satu dari beberapa pemain generasi tua City yang masa depannya dipertanyakan di tengah laporan mengenai kemungkinan pembersihan besar-besaran musim panas ini sebagai bagian dari pembangunan kembali yang sedang berlangsung.
Namun, Guardiola, yang selalu dikenal lebih suka bekerja dengan skuad kecil, mengakui bahwa tekanan yang semakin meningkat dari jadwal pertandingan berarti dia ingin memasuki musim depan dengan lebih banyak kedalaman, dan itu akan berarti mempertahankan beberapa kepala berpengalaman di sekitar tim.
"Klub harus merekrut pemain tetapi pada saat yang sama klub harus mempertahankan pemain yang kami miliki sebanyak mungkin," katanya. "Karena dengan Piala Dunia Klub dan kemudian segera memasuki musim berikutnya, akan menjadi lebih sulit lagi. Kami membutuhkan skuad yang sedikit lebih besar tahun depan."
Sumber: Evening Standard