Kritik Pedas Ancelotti: Real Madrid Jaga Sejarah, Milan Malah Buang Maldini

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengkritik bekas klubnya, AC Milan, atas keputusan memecat Paolo Maldini.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 03 Maret 2025, 08:30 WIB
Direktur Olahraga, AC Milan, Paolo Maldini terlihat saat laga lanjutan Liga Italia 2021/2022 antara Torino melawan AC Milan di The Olympic Stadium, Turin, 10 April 2022. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan pendapatnya bahwa AC Milan telah melakukan kesalahan besar dengan memecat Paolo Maldini dari jabatannya sebagai direktur teknik klub.

Kurang dari 48 jam setelah musim 2022/2023 berakhir, Maldini dan Ricky Massara—yang saat itu menjabat sebagai direktur olahraga—dipecat oleh manajemen Milan.

Advertisement

Keputusan tersebut langsung menimbulkan banyak pertanyaan mengenai arah klub ke depan.

Hingga saat ini, keputusan pemecatan Maldini masih menjadi perdebatan di kalangan fans Milan. Namun, tak bisa disangkal bahwa sejak kepergiannya, Rossoneri kerap mengalami ketidakstabilan.

 


Kritik Terbuka

4. Carlo Ancelotti- Mantan pelatih AC Milan ini merupakan salah satu contoh pesepak bola yang sukses sebagai pemain dan pelatih. Dia berhasil meraih gelar Liga Champions sebanyak 5 kali, 2 saat sebagai pemain dan 3 sebagai pelatih. (AFP/Ian Kington)

Dalam wawancara dengan Rai 2, Sabtu malam waktu setempat, yang dikutip oleh MilanNews, Ancelotti secara terbuka mengkritik keputusan AC Milan.

"Real Madrid adalah klub paling penting di dunia dan di sini sejarah sangat dihargai. Mengusir Maldini, dengan segala kekurangannya, berarti mengusir sebuah sejarah. Paolo adalah sosok yang mewakili Milan. Mereka telah membuat kesalahan dengan memecatnya," kata Don Carlo.

Sebelumnya, Ancelotti juga sempat membandingkan Maldini dengan pemainnya di Madrid, Luka Modric. Ia menyebut bahwa keduanya adalah contoh sempurna dari profesionalisme dan dedikasi seorang pesepak bola sejati.

Menariknya, dalam beberapa hari terakhir muncul laporan dari Spanyol yang menyebutkan bahwa AC Milan sempat menjalin komunikasi mengenai kemungkinan membawa kembali Don Carlo jika ia meninggalkan Real Madrid.


Berjasa di Milan

Carlo Ancelotti saat membawa AC Milan juara Liga Champions 2007. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Carlo Ancelotti tentu bukan sosok asing di Milan. Ia pernah menukangi Rossoneri pada 2001-2009, dan pria berusia 65 tahun ini merupakan satu di antara jebolan Rossoneri.

Yap, Ancelotti semasa menjadi pemain, ia pernah berseragam merah hitam, tepatnya pada 1987-1992.

Semasa menjadi pemain, ia berkontribusi atas raihan sejumlah gelar, tidak hanya Serie A melainkan juga European Cup, European Super Cup, hingga Intercontinental Cup.

Lalu saat melatih, Ancelotti membawa Milan ke masa 'jaya'. Catatan prestasinya, yakni gelar Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, Liga Champions UEFA Super Cup:, hingga Piala Dunia Antarklub.

 

Sumber: Sempre Milan

Berita Terkait