Bola.com, Jakarta - Bek AC Milan, Matteo Gabbia, mengakui bahwa situasi di ruang ganti timnya saat ini jelas buruk setelah kekalahan ketiga secara beruntun yang membuat mereka terpuruk ke peringkat kesembilan di Serie A.
Rossoneri kembali menelan kekalahan 1-2 dari Lazio dalam laga yang berlangsung di San Siro, Senin dini hari WIB (3-3-2025), dengan gol penentu kemenangan Lazio dicetak oleh Pedro melalui penalti di menit ke-98.
Gabbia berbicara kepada media dalam konferensi pers pasca-pertandingan dan ditanya mengenai suasana di ruang ganti tim.
"Jelas buruk," jawabnya.
"Bahkan sulit untuk membicarakan hal ini, situasinya tidak positif dan sulit menemukan jawaban."
"Ada rasa pahit, tetapi kami harus mencoba menekan tombol reset. Mungkin terdengar seperti klise, tetapi kami harus memastikan musim ini berakhir dengan catatan yang berbeda," ungkap bek tengah berusia 25 tahun itu.
"Hasil-hasil yang kami harapkan tidak kunjung datang, dan kami harus berusaha tetap bersatu untuk menutup musim ini dengan kebanggaan," tegas Gabbia.
Milan Kesulitan Musim Ini
Ultras Milan menggelar aksi protes dengan meninggalkan Curva Sud kosong selama 15 menit pertama pertandingan. Setelah itu, mereka meneriakkan kecaman terhadap pemilik klub, Gerry Cardinale, serta para pemain sepanjang laga.
Apakah Gabbia memiliki pesan untuk para suporter?
"Saya tidak merasa mampu memberikan pernyataan besar. Kami harus tampil lebih baik. Jika hasil positif datang maka atmosfer di San Siro juga akan berbeda. Kami sendiri yang membawa tim ke dalam situasi ini, dan kami harus berusaha keluar darinya," ujar pemain yang gabung Milan sejak 2012 ini.
Lantas, apa yang menjadi kekurangan utama Milan musim ini, terutama dalam hal kelemahan di lini pertahanan?
"Itu berkaitan dengan posisi dan bentuk tim saat kehilangan bola. Saya mengerti ini mungkin terdengar sederhana, tetapi tujuan kami adalah mencoba memperbaiki kekurangan kami," jelas Gabbia.
Sumber: Football Italia