Faktor yang Membuat Liverpool Bisa Gagal Jadi Juara Liga Inggris 2024/2025; Awas, Ada Musuh Dalam Selimut ?

Meski unggul jauh, Liverpool masih berpotensi gagal juara Liga Inggris 2024/2025 karena beberapa faktor, mulai dari cedera pemain hingga kebangkitan tim pesaing.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiperbarui 05 Maret 2025, 10:39 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah merayakan golnya ke gawang Wolverhampton dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (16/02/2025). (AP Photo/PA/Peter Byrne)

Bola.com, Jakarta - Liverpool sedang memimpin klasemen Liga Inggris 2024/2025 dengan keunggulan signifikan, 13 poin. Namun, perjalanan menuju gelar juara masih panjang dan penuh tantangan. Kemenangan 2-0 atas Manchester City di Etihad Stadium pada 23 Februari 2025 dan Newcastle United (2-0), pekan lalu, semakin memperkuat posisi mereka, 

Namun, beberapa faktor dapat menggagalkan ambisi The Reds menjadi jawara Premier League musim iniPertanyaan utamanya adalah: Bisakah Liverpool mempertahankan dominasinya hingga akhir musim? Siapa saja pemain kunci yang rawan cedera? Bagaimana jadwal padat mempengaruhi performa tim? Akankah tim pesaing seperti Arsenal dan Manchester City bangkit dan mengancam posisi Liverpool? Dan, seberapa besar peran faktor keberuntungan dalam menentukan hasil akhir?

Advertisement

Manajer Liverpool, Arne Slot, mengaku tetap waspada meski anak buahnya sudah unggul jauh.  "Anda harus menambahkan, kami telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada pesaing kami," katanya,. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan manajemen energi pemain hingga akhir musim.


Ancaman Cedera dan Penurunan Performa

Pemain Liverpool, Trent Alexander Arnold merayakan gol penyeimbang 2-2 ke gawang Aston Villa dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Villa Park, Brimingham, Inggris, Rabu (19/02/2025) waktu setempat. (AFP/Paul Ellis)

Cedera pemain kunci seperti Mohamed Salah atau Trent Alexander-Arnold bisa menjadi mimpi buruk bagi Liverpool. Kehilangan mereka akan berdampak besar pada daya serang dan pertahanan.

Penurunan performa secara keseluruhan, seperti minimnya efektivitas serangan dan kreativitas lini tengah yang pernah dialami musim sebelumnya, juga perlu diwaspadai. Konsistensi sangat krusial.

Manajemen cedera dan menjaga performa konsisten sepanjang musim menjadi kunci. Kebugaran dan performa optimal setiap pemain akan menentukan hasil akhir.


Jadwal Padat dan Pertandingan Berat

Pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold melakukan selebrasi bersama Mohamed Salah setelah mencetak gol penyeimbang 2-2 ke gawang Aston Villa dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Villa Park, Brimingham, Inggris, Rabu (19/02/2025) waktu setempat. (AP Photo/Darren Staples)

Liverpool masih akan menghadapi pertandingan-pertandingan berat melawan tim yang di atas kertas bakal menyulitkan, seperti Everton, Arsenal, dan Manchester United. Jadwal padat, termasuk Liga Champions dan Carabao Cup, meningkatkan risiko cedera dan kelelahan pemain. Pada zona ini, manajemen energi pemain akan sangat menentukan.

Rotasi pemain yang tepat dan strategi menjaga kebugaran pemain menjadi krusial. Artinya, Arne Slot wajib mengatur strategi agar tim tetap kompetitif di semua kompetisi.


Kebangkitan Tim Pesaing

Para pemain Liverpool bersiap dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Wolverhampton di Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (16/02/2025). (AP Photo/Ian Hodgson)

Arsenal dan Manchester City, meskipun saat ini tertinggal, masih berpotensi mengejar. Jika Liverpool mengalami penurunan performa, sementara tim pesaing meningkatkan konsistensi, persaingan akan semakin ketat.

Kehilangan poin di beberapa pertandingan krusial dapat membuka peluang bagi tim lain untuk menyalip. Penting bagi Liverpool tetap fokus dan tidak meremehkan lawan. Setiap pertandingan harus dihadapi dengan serius dan maksimal.


Faktor Keberuntungan

Pada menit ke-14, tendangan first time Mohamed Salah membuka keunggulan The Reds atas Manchester City. (Paul ELLIS/AFP)

Dalam sepak bola, keberuntungan berperan. Keputusan wasit, gol di menit-menit akhir, dan sedikit nasib buruk dapat mempengaruhi hasil. Liverpool perlu meminimalisir kesalahan dan menjaga konsistensi untuk memaksimalkan peluang juara.

Liverpool harus mampu memanfaatkan setiap peluang dan meminimalisir kesalahan untuk meraih kemenangan. Mentalitas juara dan kemampuan untuk mengatasi tekanan menjadi faktor penting.

Konsistensi performa, manajemen cedera pemain, dan kemampuan untuk mengatasi jadwal padat akan menjadi kunci keberhasilan mereka. Ancaman cedera Virgil van Dijk, seperti yang diungkapkan Paul Merson, juga menjadi perhatian serius.


Siapa Bisa Mengejar Liverpool di Klasemen?

Berita Terkait