Bola.com, Jakarta - Sandy Walsh menjalani karier yang menarik. Bek Timnas Indonesia itu meninggalkan Eropa untuk menerima tawaran dari klub Jepang, Yokohama F. Marinos di bursa transfer Januari 2025.
Menariknya, ini adalah kali pertama Sandy Walsh berkarier di luar Eropa. Proses kepindahannya dari KV Mechelen menuju Yokohama F. Marinos pun begitu cepat.
Sandy Walsh merasa kepindahannya ke Jepang merupakan sebuah mimpi yang menjadi nyata. Sebab, ia sudah cukup lama mengikuti J League.
Menurut Sandy Walsh, awal mula ketertarikannya dengan J League terjadi di Piala Asia 2023. Saat itu, Timnas Indonesia memang bertemu Timnas Jepang dalam laga di fase grup.
"Setelah Piala Asia 2023, saya mengikuti J League, bertanya kepada teman saya soal J league," ungkap Sandy Walsh di The Haye Way.
Perasaan Luar Biasa
Sandy Walsh pun merasakan perasaan yang luar biasa di awal kariernya bersama Yokohama F. Marinos. Ia merasa bangga bisa bermain di klub besar Jepang itu dengan paspor Indonesia.
Yokohama F. Marinos merupakan salah satu klub paling bersejarah di Jepang. Selain itu J League juga masih menjadi salah satu liga terbaik di Asia saat ini.
"Dengan paspor Indonesia luar biasa rasanya bisa bersaing di liga level tertinggi di Asia," ujar Sandy Walsh.
Pemain Penting
Sandy Walsh tidak datang ke Jepang untuk menjadi pemain cadangan. Pemain berusia 29 tahun itu langsung mendapatkan tempat utama di lini belakang Yokohama F. Marinos.
Sampai saat ini Sandy Walsh sudah bermain empat kali untuk Yokohama F. Marinos. Dengan perincian dua di J League, dan dua di ajang AFC Champions League Elite.
Menariknya, Yokohama F. Marinos tidak memasang Sandy Walsh di posisi bek kanan. Eks pemain Timnas Belanda U-17 itu dipasang sebagai bek tengah.