Bola.com, Jakarta - Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold terlihat bertengkar dan harus dipisahkan satu sama lain dalam sesi latihan menjelang pertandingan Liverpool melawan PSG di Liga Champions.
Rekan setim Liverpool, Harvey Elliott dan Ibrahima Konate, harus memisahkan mereka.
Dalam klip yang diposting secara daring oleh agensi olahraga Hayters TV, Alexander-Arnold terlihat bertepuk tangan sambil mengarahkan gerakannya ke Salah, yang tampaknya bereaksi terhadap komentarnya.
Pemain Mesir itu kemudian terlihat maju ke arahnya dan memberinya dorongan lembut, yang kemudian direspons dengan mundur ke arah Salah. Elliott kemudian terlihat menahan Salah, sementara Ibrahima Konate memasang lengan di sekitar bek sayap Inggris itu untuk memindahkannya menjauh.
Klip itu kemudian berakhir dengan rekan setim mereka berjalan menjauh satu sama lain tanpa insiden lebih lanjut.
Bekal Penting
Insiden ini terjadi ketika Liverpool menggelar latihan jelang leg 2 perempat final Liga Champions. The Reds tentu harus mempertahankan keunggulan 1-0 atas PSG.
Pertandingan leg kedua di Anfield pada hari Selasa ini mengikuti penampilan dominan tim Luis Enrique di Paris, tetapi berakhir tanpa hasil yang signifikan. Meskipun PSG memiliki 27 tembakan ke gawang, mereka gagal mencetak gol berkat penampilan inspiratif dari kiper Liverpool, Alisson.
PSG menyudahi laga dengan kekalahan setelah Harvey Elliott mencetak gol hanya tiga menit sebelum akhir pertandingan.
Tidak Tenang
Meskipun timnya memiliki keunggulan di tengah pertandingan, hal itu tidak memberikan kenyamanan bagi Arne Slot.
Pelatih Belanda itu mengungkapkan bahwa dia mengalami insomnia menjelang leg kedua dan menegaskan bahwa Liverpool harus memberikan penampilan terbaik musim ini untuk melaju di leg kedua Liga Champions pada hari Selasa malam.
"Ini adalah tim paling lengkap yang pernah kami hadapi sejauh ini. Yang saya maksud dengan lengkap adalah, kami telah menghadapi Arsenal dan Manchester City, dan margin perbedaannya tidak besar, tetapi intensitas permainan mereka dikombinasikan dengan kualitas yang mereka miliki, ada begitu banyak kualitas dan seorang manajer yang sangat, sangat, sangat hebat."
"Dia membuat tim bermain dengan cara yang tidak mudah untuk dilawan; dia mengeluarkan kemampuan terbaik dari setiap pemain dan membawa etos kerja yang luar biasa ke dalam tim. Itulah mengapa saya pikir kami harus berada dalam performa terbaik besok."