Bola.com, Jakarta - Kecuali terjadi satu di antara comeback paling luar biasa dalam sejarah sepak bola, apalagi di Liga Champions, Arsenal hampir pasti akan melaju ke perempat final setelah laga leg kedua babak 16 besar melawan PSV Eindhoven di Emirates Stadium, Kamis dini hari WIB (13-3-2025).
Rekor berjatuhan saat The Gunners menghancurkan tim asuhan Peter Bosz dengan skor 7-1 di leg pertama (5-3-2025). Namun, Arsenal kembali menunjukkan performa tumpul di Premier League pada akhir pekan lalu.
Kendati skor 7-1 tampak menunjukkan dominasi penuh, Arsenal tidak bisa menutup mata terhadap beberapa momen keberuntungan di Eindhoven.
PSV sebenarnya sempat mengancam, termasuk ketika Ismael Saibari hanya mengenai mistar gawang dari jarak dekat. Selain itu, Myles Lewis-Skelly terhindar dari kartu merah ketiga musim ini sebelum akhirnya ditarik keluar lebih awal.
Namun, saat Arsenal menyerang dengan jumlah pemain yang cukup, mereka menunjukkan ketajaman dan efisiensi luar biasa.
Dengan tujuh gol dari delapan tembakan tepat sasaran, Arsenal mencetak sejarah sebagai tim pertama yang berhasil mencetak tujuh gol tandang dalam pertandingan fase gugur Liga Champions.
Arsenal Berpeluang Samai Rekor Gol Man City
Setelah laga yang seharusnya menjadi pertandingan paling santai bagi para pendukung di Emirates, Arsenal akan bersiap menghadapi perempat final yang menarik melawan Atletico Madrid atau Real Madrid.
Namun sebelum itu, Meriam London bisa menyamai rekor pencapaian Manchester City di Liga Champions.
Jika berhasil mencetak tiga gol tambahan pada leg kedua, Arsenal akan menjadi tim Inggris kedua yang mampu mencetak 10 gol dalam satu babak sistem gugur Liga Champions. Sebelumnya, Manchester City mencatatkan kemenangan agregat 10-2 atas Schalke 04 di musim 2018/2019.
Selain itu, Arsenal memiliki rekor impresif dengan memenangkan empat laga terakhir mereka di Eropa di Emirates tanpa kebobolan.
Namun, dominasi Arsenal di Eindhoven tidak berlanjut saat menghadapi Manchester United akhir pekan lalu. Mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 di Premier League, dengan Declan Rice mencetak gol penyama kedudukan.
Kini, posisi empat besar tampaknya menjadi target yang lebih realistis bagi Arsenal dibandingkan ambisi mengejar gelar juara liga.
PSV dan Kenangan Manis 2006/2007
Para pendukung PSV yang tetap memilih melakukan perjalanan ke London layak diapresiasi, mengingat tim mereka mengalami kekalahan memalukan di kandang sendiri. Kontras dengan kemenangan impresif mereka atas Juventus di babak playoff, PSV terlihat tak berdaya menghadapi Arsenal.
Apakah ini lebih mencerminkan kualitas Arsenal atau kelemahan Juventus masih bisa diperdebatkan. Namun, satu hal yang pasti adalah PSV hampir pasti akan tersingkir di Emirates, memperpanjang penantian mereka untuk kembali ke perempat final Liga Champions sejak musim 2006/2007.
Menariknya, dalam perjalanan mereka ke perempat final 17 tahun lalu, PSV justru berhasil menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar. Namun kali ini, prioritas mereka tampaknya lebih kepada menghindari aib lain di kompetisi Eropa.
Setidaknya, PSV berhasil memulihkan sedikit harga diri dengan kemenangan 2-1 atas Heerenveen di Eredivisie akhir pekan lalu, berkat gol dari Ismael Saibari dan Guus Til.
Namun, seperti Arsenal, PSV juga tertinggal cukup jauh dalam perburuan gelar domestik. Mereka kini berada delapan poin di belakang pemuncak klasemen Ajax.
Mampukah PSV Mematahkan Rekor Buruk di Liga Champions?
Setelah pertandingan melawan Arsenal, PSV akan sepenuhnya mengalihkan fokus mereka ke kompetisi domestik. Namun, sebelum itu, mereka punya satu misi terakhir di Liga Champions: mengakhiri catatan buruk 15 pertandingan tanpa clean sheet dalam laga tandang di ajang ini.
Terakhir kali mereka berhasil melakukannya adalah saat menahan Atletico Madrid tanpa gol pada 2016.
Melihat performa kurang tajam Arsenal saat melawan Manchester United serta fakta bahwa laga leg kedua ini tidak lagi terlalu menentukan, ada kemungkinan kecil PSV mampu mempertahankan gawang mereka tetap bersih.
Namun, apa pun hasilnya, hal tersebut hanya akan menjadi catatan kecil dalam perjalanan mereka di kompetisi ini, yang hampir dipastikan berakhir di London.
Head to Head dan Statistik Kunci
- Arsenal telah memenangkan lima dari 10 pertemuan mereka dengan PSV di Liga Champions, dengan satu kali hasil imbang.
- Tim asuhan Mikel Arteta sedang dalam tren lima kemenangan beruntun di kompetisi ini, mencetak 20 gol dan hanya kebobolan tiga gol, sementara PSV kalah dalam dua kunjungan terakhir mereka ke Emirates.
- Arsenal memenangkan tiga dari lima laga kandang terakhir mereka di semua kompetisi, dengan satu kekalahan.
- PSV mengalami lima kekalahan dalam lima laga tandang terakhir mereka di semua kompetisi, dengan hanya satu kemenangan.
Performa (lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, hasil terbaru di depan)
- Arsenal
Seri - Menang - Seri - Kalah - Menang
- PSV
Menang - Kalah - Kalah - Kalah - Menang
Prediksi Susunan Pemain
Arsenal (4-3-3): Raya; White, Saliba, Kiwior, Zinchenko; Odegaard, Jorginho, Rice; Sterling, Merino, Trossard.
Pelatih: Mikel Arteta
PSV Eindhoven (4-3-3): Benitez; Ledezma, Flamingo, Boscagli, Mauro Junior; Schouten, Til, Saibari; Perisic, De Jong, Lang.
Pelatih: Peter Bosz
Prediksi Bola.com: Arsenal 50-50 PSV
Hari: Kamis dini hari WIB, 13 Maret 2025
Venue: Emirates Stadium
Kick-off: 03. WIB