Duel Barcelona Vs Dortmund pada 8 Besar Liga Champions Bakal Jadi Reuni Keluarga

Flick pernah menjadi asisten Niko Kovac selama mereka bersama di Bayern Munchen, meskipun hanya dalam 16 pertandingan.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 13 Maret 2025, 17:30 WIB
Striker Barcelona, Robert Lewandowski melakukan selebrasi setelah membobol gawang Sevilla dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (10/2/2025) dini hari WIB. (CRISTINA QUICLER / AFP)

Bola.com, Jakarta - Setelah Borussia Dortmund meraih kemenangan tipis atas LOSC Lille semalam, raksasa Bundesliga itu memastikan tempat mereka di perempat final Liga Champions. Tim berjulukan Die Schwarzgelben itu akan menghadapi Barcelona.

Pertandingan ini menjanjikan akan menjadi pertarungan yang menarik, meskipun Barcelona lebih unggul dalam fase liga.

Advertisement

Setelah kemenangan Dortmund atas LOSC Lille, pelatih kepala klub tersebut, Niko Kovac, membagikan pendapatnya mengenai laga kontra Barcelona di babak perempat final.

"Di perempat final, segala sesuatu mungkin terjadi dan setiap tim bisa mencapai semifinal, jadi kami berharap kami yang lolos," kata Kovac ketika ditanya tentang pertandingan berikutnya dinukil dari Mundo Deportivo.

 


Hubungan Unik dengan Pelatih Barcelona

Manajer tim AS Monaco, Niko Kovac memberi instruksi kepada pemainnya dalam laga lanjutan Liga Prancis 2020/21 pekan ke-20 melawan Montpellier di Mosson Stadium, Montpellier, Jumat (15/1/2021). AS Monaco menang 3-2 atas Montpellier. (AFP/Pascal Guyot)

Pelatih kepala Borussia Dortmund kemudian membahas hubungannya dengan Hansi Flick, setelah bekerja bersama sebagai pelatih dan pemain.

Menariknya, Flick pernah menjadi asisten Niko Kovac selama mereka bersama di Bayern Munchen, meskipun hanya dalam 16 pertandingan.

"Ini menyenangkan karena kami pernah bekerja bersama. Dia adalah asistenku, dan sekarang kami bersaing satu sama lain. Ini adalah klub hebat, tim spesial, dengan pemain luar biasa. Kami perlu mendapatkan hasil bagus di pertandingan pertama."

 


Seperti Reuni Keluarga

Timnas Jerman di tangan Hansi Flick bisa dibilang gagal total saat Piala Dunia 2022. Skuad berjuluk Der Panzer itu tak mampu melaju ke fase gugur setelah finis di peringkat ketiga klasemen Grup E. Flick sendiri diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di perhelatan akbar empat tahunan ini. Ia tercatat mendapatkan upah 5 juta pound sterling atau Rp94 miliar per tahun sebagai pelatih Timnas Jerman. (AFP/Ina Fassbender)

Kovac bahkan mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Flick tidak hanya terbatas pada masa lalu, karena saudaranya bekerja di staf kepelatihan Dortmund.

"Hansi Flick bersama saya ketika saya masih pemain di Salzburg dan kemudian kami bekerja bersama sebagai pelatih di Munchen. Juga, Tonita, saudaranya, bekerja di staf kepelatihan saya. Jadi, bisa dikatakan ini akan menjadi semacam reuni keluarga, tapi tentu tidak akan mudah," katanya.

Akhirnya, Flick membahas apakah akan ada 'pertemuan keluarga' dalam pertandingan melawan Barcelona.

"Ya, kami akan bersalaman sebelum dan setelah pertandingan, tapi selama pertandingan, kami adalah lawan dan masing-masing dari kami ingin yang terbaik untuk timnya," katanya.

Sumber: Mundo Deportivo, Barca Universal

Berita Terkait