Media Belanda Soroti Bencana Bertubi-tubi yang Menerjang Timnas Indonesia Jelang Hadapi Bahrain

Kiprah Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi perhatian media Belanda, tak terkecuali jelang menjamu Bahrain.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 23 Maret 2025, 17:00 WIB
Para pemain Timnas Indonesia melakukan pemanasan saat sesi latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menghadapi beberapa tantangan menjelang duel melawan Timnas Bahrain pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam duel yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25-3-2025) pukul 20.45 malam WIB itu, tiga poin menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia jika masih ingin lolos ke Piala Dunia 2026.

Advertisement

Pasalnya, andai saja kehilangan poin lebih banyak, skuad asuhan Patrick Kluivert bakal makin terancam gagal lolos ke fase berikutnya. Sebab, persaingan antarkontestan di Grup C masih sangat ketat dan jarak poinnya rapat.

Perjuangan berat yang kini dihadapi Timnas Indonesia memang mendapatkan atensi khusus dari media-media asal Belanda. Mereka memberikan ulasan mengenai nasib skuad Garuda di bawah arahan Patrick Kluivert.


Seusai Melawan Australia

Duel Australia vs Timnas Indonesia pada matchday ketujuh Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20-3-2025). Australia menang 5-1 dalam pertandingan ini. (Bola.com/X @Socceroos)

Media asal Belanda, Voetbal Internasional, menyoroti posisi Timnas Indonesia yang sudah tak lagi menguntungkan seusai mengalami kekalahan telak dengan skor 1-5 menghadapi Timnas Australia, Kamis (20-3-2025).

Sebab, akibat kekalahan ini, posisi skuad Garuda tergusur ke peringkat keempat. Padahal, untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, skuad Garuda harus bisa merangsek ke peringkat dua teratas Grup C.

"Setelah kekalahan telak dari Australia, posisi Indonesia di Grup C jauh lebih buruk. Tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 hanya untuk peringkat kedua teratas, itu menjadi cerita yang sulit," tulis Voetbal Primeur.


Absennya Hilgers Jadi Bencana

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers. (Bola.com/Dok.FIFA)

Voetbal Primeur menyebut bahwa kemenangan atas Bahrain jadi harga mati apabila Timnas Indonesia masih ingin tetap lolos. Akan tetapi, ambisi untuk mewujudkannya bertambah sulit karena absennya Mees Hilgers yang mengalami cedera.

"Agar bisa terus bertahan, Timnas Indonesia harus menang di kandang sendiri melawan Bahrain pada Selasa. Namun, perjuangan ini harus terjadi tanpa kehadiran Mees Hilgers," ulas Voetbal Primeur.

"Bek FC Twente itu ditarik keluar setelah berjuang selama satu jam melawan Timnas Australia, FC Twente juga telah mengumumkan pada Sabtu malam bahwa Mees Hilgers akan kembali ke Belanda," tambah Voetbal Primeur.


Dilanda Cedera

Sandy Walsh mengalami cedera saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Australia dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025). (AFP/Saeed Khan)

Selain Mees Hilgers, pemain Timnas Indonesia lainnya yang juga terancam absen karena mengalami cedera ialah Sandy Walsh. Bek berusia 30 tahun itu juga tak terlihat dalam sesi latihan, Sabtu (22-3-2025).

"Melawan Australia, Sandy Walsh sempat menjadi pengganti Hilgers, tetapi dia juga cedera. Belum jelas apakah Sandy Walsh akan tersedia saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain," tulis Voetbal Primeur.

Berita Terkait