Cerita Nyesek Garuda Bahrain Jadi Saksi 90+6=99: Dicengin Warlok, Demi Harga Diri Timnas Indonesia Harus Menang di GBK!

Suporter Timnas Indonesia yang berdomisili di Bahrain, ikut menjadi saksi betapa pedihnya hasil 2-2.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 24 Maret 2025, 19:15 WIB
Timnas Indonesia sempat tertinggal satu gol dari Bahrain sebelum disamakan oleh Ragnar Oratmangoen menjelang waktu turun minum. Bahkan, pada babak kedua, Skuad Garuda berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol dari Rafeal Struick pada menit ke-74. (Dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (24/3/2025) malam WIB.

Laga ini selain menjadi pertaruhan nasib skuad Garuda, juga menjadi ajang balas dendam. Pada pertemuan pertama di Bahrain, fans Timnas Indonesia dibuat geram. 

Advertisement

Saat itu atau pada tanggal 10 Oktober 2024, Timnas Indonesia bersua Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, berakhir dengan hasil mengecewakannya. Persoalannya adalah kegagalan mengamankan poin penuh, karena kinerja wasit Ahmed Al-Kaf.

Duel kedua tim berlangsung sengit dan ketat sejak menit awal. Timnas Indonesia yang sempat unggul 2-1 hingga menit ke-90, akhirnya harus puas bermain imbang 2-2 kontra tuan rumah.

Gol tim berjulukan Garuda itu dicetak Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3' dan Rafael Struick (74'). Sementara itu, dua gol Bahrain diborong Mohamed Marhoon (15', 90+9').


Sakit Hati Sampai Sekarang

Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 kontra Bahrain pada laga ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB. Duel itu diwarnai keputusan kontroversial wasit, karena gol kedua Bahrain dicetak melebihi waktu tambahan yang ditetapkan. (dok. PSSI)

Kinerja Ahmed Al-Kaf memang membuat geleng-geleng kepala. Tidak sedikit keputusan kontroversial yang dibuat wasit asal Oman tersebut. Alhasil, laga ini ramai menjadi perbincangan di jagad maya.

Selain muak dengan drama guling-guling pemain Bahrain, kemarahan netizen makin menjadi lantaran Ahmed Al-Kaf gampang memberikan pelanggaran ringan bagi Timnas Indonesia.

Puncaknya terjadi pada injury time babak kedua. Ofisial keempat memberikan waktu tambahan selama enam menit. Namun, Ahmed Al-Kaf belum juga meniup peluit akhir meski tambahan waktu sudah berakhir.

Alhasil, Timnas Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9. Hanya dua menit berselang setelah gol Bahrain, wasit Ahmed menyudahi pertandingan.


Saksi Mata: Pedih

Perwakilan Garuda Bahrain, Anwar Jumma (dua dari kanan) di Kantor Redaksi Bola.com, Jakarta, menjelang laga Timnas Indonesia versus Bahrain, Minggu (23/3/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Suporter Timnas Indonesia yang berdomisili di Bahrain, ikut menjadi saksi betapa pedihnya hasil 2-2 tersebut.

Dalam podcast Bola Break Bola.com, perwakilan Garuda Bahrain, Anwar Jumma, menceritakan kepedihan itu.

"Saya saksi mata di sana, kemenangan di depan mata sirna. Sakit hatinya sampai sekarang," katanya.

Makanya, untuk pertandingan di GBK, Anwar rela mudik sekaligus memberik dukungan langsung.

"Harus menang karena ini harga diri kita. Saya juga dulu diledek-ledek oleh orang Bahrain, tapi yang bercanda saja tidak dibawa serius," katanya.

Berita Terkait