Liverpool di Ambang Perubahan Skuad yang Belum Pernah Terjadi

Liverpool menghadapi pergolakan besar, setidaknya 11 pemain di ambang kepergian.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 25 Maret 2025, 09:45 WIB
Manajer Liverpool, Arne Slot. (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.com, Jakarta - Liverpool harus segera menyelesaikan persoalan terkait masa depan para pemainnya, dengan 11 pemain masih belum jelas statusnya menjelang bursa transfer musim panas 2025.

Saat The Reds makin mendekati gelar Premier League, ketidakpastian mengenai masa depan beberapa bintang mereka justru makin meningkat. Musim 2024/2025 mungkin akan dikenang bukan hanya sebagai musim kemenangan, tetapi juga sebagai titik transisi penting bagi klub.

Advertisement

Beberapa pemain kunci Liverpool berpotensi hengkang, termasuk nama besar seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold, yang kontraknya masih menggantung.

Situasi ini menjadi tantangan besar bagi manajemen klub, terutama pemilik Fenway Sports Group (FSG), dalam menyusun rencana jangka panjang.


Guncangan di Belakang dan Depan

Alisson Becker mengalami cedera di kepalanya saat memperkuat Timnas Brasil menghadapi Kolombia pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL di Estadio Nacional Mane Garrincha, Jumat (21/3/2025) pagi WIB. (AFP/Sergio Lima)

Liverpool berisiko kehilangan hampir seluruh lini pertahanan mereka. Ibrahima Konate sedang diminati Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG), sementara Andy Robertson berpotensi tersingkir ke bangku cadangan.

Bahkan, Alisson Becker dikabarkan bisa digantikan oleh Giorgi Mamardashvili, yang baru direkrut untuk memperkuat posisi penjaga gawang.

Di lini depan, Liverpool masih sangat bergantung pada Mohamed Salah, yang terlibat dalam 63,8 peren gol tim di Premier League musim ini. Jika ia pergi, klub harus merombak strategi serangan secara menyeluruh.

Darwin Nunez dan Luis Diaz juga masuk daftar pemain yang masa depannya belum pasti sehingga Liverpool berpotensi kehilangan hampir seluruh lini serang utama mereka.


Tantangan Besar untuk Arne Slot

Arne Slot, pelatih Liverpool, setelah pertandingan melawan PSG di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu dini hari WIB (12-3-2025). (Bola.com/liverpoolfc.com)

Bagi Arne Slot, ini akan menjadi ujian terbesar di awal masa kepelatihannya. Mengambil alih dari Jurgen Klopp saja sudah menjadi tugas berat, tetapi membangun skuad baru hampir dari nol akan menjadi tantangan yang jauh lebih besar.

Dengan banyaknya perubahan yang berpotensi terjadi, Liverpool bisa mengalami transformasi total dalam waktu singkat.

Kesuksesan musim ini bisa menjadi akhir dari sebuah era. Jika Liverpool benar-benar menjuarai Premier League, pencapaian tersebut mungkin bukan awal dari dominasi yang berkelanjutan, melainkan momen perpisahan bagi banyak pemain yang telah membentuk identitas tim selama bertahun-tahun.


Liverpool di Persimpangan Jalan

Para pemain Liverpool bersiap dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Wolverhampton di Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (16/02/2025). (AP Photo/Ian Hodgson)

Para analis menyebut situasi ini sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah sepak bola modern—sebuah tim yang hampir memastikan gelar juara, tetapi justru menghadapi ancaman perpecahan setelahnya.

Faktor-faktor seperti kebijakan manajemen hingga strategi pengembangan tim menjadi pemicu utama dari ketidakpastian ini.

Jika sebelumnya Klopp berbicara tentang "Liverpool 2.0', mungkin musim ini akan menjadi awal dari Liverpool 3.0—sebuah era baru dengan wajah yang benar-benar berbeda.

Jika Liverpool akhirnya mengangkat trofi Premier League, ada kemungkinan Klopp akan hadir dalam perayaan tersebut, menandai peralihan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Saat ini, Liverpool masih bertengger di puncak klasemen Premier League. Usai jeda internasional, tim asuhan Arne Slot akan menghadapi Everton dalam laga krusial yang bisa makin memperjelas nasib mereka musim ini.

Berita Terkait