Joey Pelupessy Tandem Sepadan bagi Thom Haye, tapi The Professor Harus Tingkatkan Stamina Lagi agar Makin Joss

Duet Joey Pelupessy-Thom Haye membuat lini tengah Timnas Indonesia sangat solid dan rancak saat mengalahkan Timnas Bahrain 1-0 di SUGBK Jakarta, Selasa (25/3/2024) malam WIB.

BolaCom | Gatot SumitroDiterbitkan 26 Maret 2025, 10:00 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, menjalani debutnya bersama Tim Garuda ketika menghadapi Bahrain di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Duet Joey Pelupessy-Thom Haye membuat lini tengah Timnas Indonesia sangat solid dan rancak saat mengalahkan Timnas Bahrain 1-0 di SUGBK Jakarta, Selasa (25/3/2024) malam WIB.

Dengan formasi menyerang 3-4-3, sisi kanan ditempati Kevin Diks dan sektor kiri diisi Calvin Verdonk. Kolaborasi empat pemain ini bergerak sangat simultan dalam bertahan dan menyerang.

Advertisement

Joey Pelupessy yang baru dinaturalisasi jadi WNI bersama Ole Romeny, Dean James, dan Emil Audero menjalani debut luar biasa. Pemain Lommel SK itu langsung nyetel dengan tandemnya, Thom Haye yang dijuluki The Professor.

Meski baru pertama disandingkan, chemistry keduanya seolah telah terbentuk sejak lama. Thom Haye tak harus capek naik turun. Penggawa Almere City di Eredivisie Belanda itu lebih leluasa mengeluarkan umpan mautnya ke lini depan yang dihuni Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, dan Ole Romeny.

Bahkan umpan terukur Thom Haye yang melihat Marselino Ferdinan lari langsung membuahkan gol tunggal yang dicetak Oleh Romeny pada menit ke-24.

"Joey Pelupessy memang pemain bagus. Intelegensi tinggi, skill oke, dan cepat beradaptasi. Dia membuat kerja Thom Haye lebih ringan dan bisa fokus sebagai pembagi bola," kata Harianto.

 


Plus dan Minus

Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner, berbincang dengan Calvin Verdonk, saat hendak masuk lapangan menggantikan Thom Haye pada laga kontra Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Eks kapten tim Persik yang juga pernah menjadi gelandang ini sangat memahami tugas seorang pemain tengah.

"Kehadiran Joey Pelupessy jadi solusi lemahnya lini tengah Timnas Indonesia. Duet ini harus lebih dimatangkan lagi atau keduanya lebih banyak diskusi untuk pertandingan berikutnya melawan China dan Jepang," ujarnya.

Tugas Patrick Kluivert selanjutnya, lanjut Harianto, adalah mendongkrak stamina Thom Haye agar mampu bermain sepanjang pertandingan.

"Kekurangan Thom Haye di stamina. Masuk menit ke-70 dia sering mulai menurun. Kekuatan fisiknya harus ditingkatkan lagi. Jika tidak, Patrick Kluivert harus menyiapkan gelandang lain untuk mengimbangi kualitas Joey Pelupessy agar keseimbangan tim tetap terjaga," tuturnya.


Jaga Asa

Kemenangan ini memutus empat laga tak pernah menang Timnas Indonesia di putaran ketiga Piala Dunia 2026. Sebelumnya, Merah Putih ditahan imbang Bahrain (2-2), ditekuk China (1-2), takluk dari Jepang (0-4), dan dihajar Australia (1-5).

Tambahan tiga poin menempatkan Timnas Indonesia di posisi keempat dengan 9 poin. Arab Saudi satu tingkat di atas dengan 10 poin, dan Australia nyaman di posisi dua dengan 13 poin.

Berita Terkait