Bola.com, Jakarta UEFA sedang menyelidiki empat pemain Real Madrid, termasuk Kylian Mbappe dan Antonio Rudiger, terkait dugaan perilaku tidak pantas selepas kemenangan atas Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, pada 5 Maret.
Real Madrid melaju ke perempat final setelah menyingkirkan rival sekota mereka melalui drama adu penalti di Estadio Metropolitano, 13 Maret 2025.
Meskipun Atletico memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 di waktu normal, mereka gagal menaklukkan Los Blancos dalam adu penalti, yang akhirnya memastikan langkah tim asuhan Carlo Ancelotti ke babak selanjutnya.
Namun, kemenangan tersebut diwarnai dengan insiden yang memicu kontroversi. Atletico Madrid melaporkan empat pemain Real Madrid—Mbappe, Vinicius Junior, Dani Ceballos, dan Rudiger—ke UEFA, dengan tuduhan melakukan tindakan provokatif yang memicu ketegangan di dalam stadion.
Dalam pernyataan resminya, UEFA mengungkapkan bahwa mereka telah menunjuk Inspektur Etik dan Disiplin untuk menyelidiki insiden ini.
"Seorang Inspektur Etik dan Disiplin UEFA telah ditunjuk untuk menyelidiki dugaan perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh pemain Real Madrid CF (Antonio Rüdiger, Kylian Mbappe, Daniel Ceballos Fernandez, dan Vinicius Junior) dalam pertandingan Liga Champions babak 16 besar antara Club Atlético de Madrid dan Real Madrid CF pada 12 Maret 2025."
Tuduhan untuk 4 Pemain Real Madrid
Laporan yang beredar menyebut tuduhan paling serius diarahkan kepada Rudiger, yang terekam kamera melakukan gestur menggorok leher ke arah suporter Atletico setelah Real Madrid memastikan kemenangan.
Vinicius, yang gagal mengeksekusi penalti di waktu normal, juga dituduh melakukan gestur provokatif ke arah fans tuan rumah, baik saat pertandingan berlangsung maupun setelah ia digantikan.
Sementara itu, Ceballos disebut membuat gerakan dengan lengannya saat menuju terowongan stadion, sedangkan Mbappe tertangkap kamera melakukan gerakan tidak pantas ke arah suporter Atletico.
Keputusan Segera Diambil
Tidak hanya Real Madrid yang menjadi sorotan UEFA, Atletico Madrid juga tengah diselidiki atas dugaan kerusuhan yang terjadi di tribun penonton.
Pertandingan ini memang berlangsung panas, terutama setelah keputusan VAR yang membatalkan penalti Julian Alvarez akibat sentuhan ganda, yang membuat pelatih Atletico, Diego Simeone, geram dan mempertanyakan keputusan wasit dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Hingga kini, UEFA masih mengumpulkan bukti untuk menentukan apakah akan menjatuhkan sanksi terhadap para pemain Real Madrid yang terlibat dalam insiden ini. Keputusan resmi diperkirakan akan diumumkan sebelum pertandingan perempat final melawan Arsenal.
Sumber: UEFA
Disadur dari: Bola.net (Penulis Ari Prayoga, published 28/3/2025)