Belajar Singkat di Real Madrid, Gelandang PSKC: Levelnya Jauh, Mereka Sudah Taktik, Kita Hanya Berlari

Masih ingat Hambali Tholib? Pada 2015, ia mendapat kesempatan bertanding melawan tim muda Real Madrid U-15.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 01 April 2025, 18:00 WIB
M. Hambali Tholib, salah seorang pemain yang diorbitkan pelatih Persela, Aji Santoso, seperti Saddil Ramdani. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta Masih ingat Hambali Tholib? Pada 2015, ia mendapat kesempatan bertanding melawan tim muda Real Madrid U-15. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup. Kini, ia menyimpan hasrat bisa bermain bersama Persib Bandung.

Beberapa purnama telah berlalu, Hambali Tholib yang kini berusia 24 tahun dan bermain untuk PSKC Cimahi mengenang kembali romantisme indah itu.

Advertisement

Oh ya, keberangkatan Hambali Tholib ke salah satu kiblat sepak bola dunia karena kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 20 Juni 2000, merupakan tim jebolan Liga Kompas Gramedia.

Lantas, bagaimana kesan-kesannya selama di Spanyol serta pengalaman berharga yang ia dapat di negara pemenang Piala Dunia 2010?

"Pengalaman paling berkesan, banyak ketemu pemain-pemain hebat di akademi. Di sana, kita diajari cara bermain sepak bola Eropa. Level kita masih di bawah mereka dan kerasa banget di pertandingan uji coba," kata Hambali via tayangan kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali.

"Dari cara pemikiran dan cara passing, build up, pressing berbeda. Dari umur 15 tahun mereka sudah tertata rapi. Kita di umur 15 tahun enggak sama seperti mereka. kita masih fokus lari kejar bola," imbuh eks gelandang Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Borneo.


Masa Depan

Striker Persebaya Surabaya, Muhammad Hambali Tolib (kiri) berusaha melewati hadangan striker Persela Lamongan, Prisca Elisa Womsiwor dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (3/4/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Terkait masa depannya, Hambali Tholib masih menyimpan satu mimpi. Mimpi tersebut adalah ia ingin bermain untuk Persib Bandung. Soalnya ia sangat mengidolakan Firman Utama yang merupakan sosok penting di balik kesuksesan Pangeran Biru memenangkan Liga Indonesia 2014.

"Kalau bisa memilih, saya ingin main di Liga 1 untuk Persib karena saya punya idola. Tapi, saya juga tidak keberatan balik lagi ke Borneo kalau ada rezeki ke sana," ungkapnya.

Perjalanan karier Hambali Tholib cukup unik. Sebelum mantap di posisi gelandang, alumnus PPOP Ragunan ini awalnya seorang striker dan winger.


Jadi Playmaker berkat Firman Utina

Namun, dalam perjalanan waktu, ia justru bergeser ke lini tengah sebagai playmaker. Ternyata, sang idola Firman Utina-lah yang mengubah posisi Hambali Tholib menjadi gelandang serang.

"Awalnya saya di SSB jadi striker. Pokoknya, saya ingin dapat bola, lari, shooting, gol. Saya pertama kali jadi gelandang di SSB Rajawali Muda. Saya juga pernah jadi winger kiri dan kanan. Tapi, posisi paling ideal, ya gelandang".

"Ketika masih kecil, saya suka nonton bola di rumah bareng bapak dan dia suka Persib. Ketika Persib juara, saya jadi suka lihat pemain nomor 15, Firman Utina. Dulu, juga kebetulan SSB Bhayangkara pernah uji coba lawan Persita, kebetulan ada Firman Utina di Persita. Waktu itu foto bareng sama dia," pungkas Hambali Tholib.

 

Tag Terkait