Bola.com, Manchester - Penampilan Luke Shaw bersama Manchester United semakin menurun karena kerap dihantam cedera. Mantan bek MU, Jaap Stam, menyarankan kepada manajaman Tim Setan Merah agar secepatnya menjual Shaw.
Pemain berusia 29 tahun tersebut bergabung dengan Manchester United dari Southampton pada 2014, dengan status sebagai satu di antara bek kiri muda paling potensial di dunia. Namun, perjalanan kariernya di Old Trafford jauh dari kata mulus.
Rentetan cedera yang dialami menghambat perkembangan dan konsistensinya. Pada musim ini saja, Luke Shaw sudah dihantam tiga cedera yang berbeda, mulai dari lutut, betis, dan otot.
Akibat cedera tersebut, Shaw harus absen selama 330 hari dan melewatkan hampir seluruh pertandingan Manchester United pada musim 2024/2025. Situasi tersebut membuat mas depan Luke Shaw di Old Trafford semakin tak pasti.
Masih Terikat Kontrak
Saat ini, Shaw masih terikat kontrak di MU sampai 30 Juni 2027. Namun, manajemen The Red Devils disebut siap menjual pemain kelahiran 1995 itu ke klub lain pada musim panas tahun ini.
Dengan menjual Luke Shaw akan menghemat beban gaji sebesar 200 ribu poundsterling per pekan, jumlah yang signifikan mengingat kontribusinya yang makin berkurang.
Dana tersebut plus hasil penjualan Shaw dapat dialihkan untuk mendatangkan pemain muda dengan potensi besar, seperti Patrick Dorgu, guna menciptakan stabilitas jangka panjang di sektor bek kiri.
Mending Dijual
Jaap Stam menilai kontribusi Luke Shaw di Manchester United semakin minim. Mantan bek Timnas Belanda itu pun menyarankan MU untuk segera menjual Shaw ke klub lain.
"Klub sepak bola harus selalu melihat ke depan. Anda harus maju dengan tim yang dapat Anda percaya dan pemain yang akan tersedia dan tampil baik pekan demi pekan," ucap Stam.
"Saya suka Luke Shaw sebagai pemain, dia punya banyak kemampuan, tetapi dia sering cedera sehingga sebagai manajer, Anda perlu membuat pilihan dalam hal perekrutan dan membangun tim yang bugar sebagian besar waktu dan dapat menangani beban yang datang bersama sepak bola yang intens."
"Saya tidak bermaksud tidak menghormati Shaw, tetapi klub harus membuat pilihan tentang apa yang benar untuk masa depan dan itu mungkin dengan mempertimbangkan tim tanpa dia," sambungnya.
Sumber: Tribalfootball