Bola.com, Jakarta - Barcelona harus menghadapi tantangan besar ketika menjamu Borussia Dortmund di di Estadio Olimpic Lluis Companys dalam leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. Barcelona kehilangan Dani Olmo dalam laga tersebut.
Tidak hadirnya Dani Olmo bisa menjadi faktor kunci yang menghambat kreativitas serangan Barcelona dalam menghadapi runner-up musim lalu.
Selain itu, laju positif Barcelona baru saja terhenti karena ditahan imbang 1-1 oleh Real Betis. Hasil ini terasa lebih menyakitkan karena mereka gagal memanfaatkan kekalahan mengejutkan Real Madrid dari Valencia pada hari yang sama.
Laga itu juga menyoroti masalah lama yang kembali muncul, yaitu sulitnya Barcelona menembus pertahanan dalam laga saat tim lawan bermain dengan bertahan total. Tim asuhan Hansi Flick tampak kehabisan ide ketika kreativitas individu tak cukup untuk membuka ruang.
Pedri dan Lamine Yamal Tidak Cukup
Pedri dan Lamine Yamal menjadi tumpuan utama dalam membangun serangan, tetapi performa keduanya kali ini belum optimal. Pedri terlihat kelelahan, sementara Yamal kesulitan menemukan ritme dan efektivitasnya.
Saat menghadapi lawan seperti Real Betis yang bermain rapat dan dalam, Barcelona kerap kehabisan opsi. Frenkie de Jong dan Gavi memang mencoba mengisi peran kreatif, tetapi belum mampu memberikan ketajaman yang sama seperti Dani Olmo di area sempit.
Dani Olmo Absen, Pukulan Bagi Barcelona
Dani Olmo, yang absen karena cedera adduktor kanan, adalah sosok yang sangat dirindukan di situasi seperti ini. Dengan delapan gol dan lima assist, meski menit bermainnya terbatas pada musim ini, Dani Olmo dikenal piawai bermain di ruang sempit dan menciptakan peluang dari situasi sulit.
Kemampuannya untuk menggabungkan visi permainan dan penyelesaian akhir menjadi kelebihan yang sulit ditandingi pemain lain di skuad saat ini. Femin dan Gavi berusaha menggantikan perannya, tetapi gaya bermainnya berbeda dan tidak menawarkan kombinasi yang sama.
Hansi Flick Butuh Taktik Baru
Menghadapi Borussia Dortmund, Hansi Flick harus memutar otak lebih dalam. Tim asal Jerman ini memang dikenal suka menyerang, tetapi mereka juga bisa berubah menjadi tim bertahan yang disiplin ketika dibutuhkan, seperti yang pernah ditunjukkan dalam beberapa laga di Liga Champions.
Tanpa Dani Olmo, Barcelona perlu menemukan rencana alternatif untuk menembus lini belakang Dortmund. Apakah itu melalui perubahan formasi, peran false nine, atau memaksimalkan peran full-back dalam serangan. Semua harus dipertimbangkan.
Sumber: Barca Universal