Bola.com, Kediri - Persik Kediri dipastikan tidak diperkuat empat pemain terbaiknya saat menantang PSIS Semarang pada pertandingan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (11-4-2025).
Ramiro Fergonzi masih menjalani hukuman terakhir akibat sanksi kartu merah. Seperti diketahui, striker asal Argentina itu mendapat larangan empat kali bertanding usai menyikut kapten tim Persis Solo, Sutanto, beberapa waktu lalu.
Sementara tiga pilar lainnya, yakni Ezra Walian, Agil Munawar, dan M. Supriadi dalam proses pemulihan cedera dan pascaoperasi.
Meski begitu, Manajer Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan, optimistis tim Macan Putih tetap akan mengaum keras menghadapi tuan rumah.
"Semua persiapan berjalan baik. Setelah libur panjang FIFA Matchday dan Idulfitri, pemain dalam kondisi terbaik. Kami yakin akan tampil bagus untuk meraih poin," kata Syahid.
Episode Buruk Persik
Persik Kediri mengalami episode buruk di putaran kedua ini. Delapan pertandingan Ze Valente dkk. tak pernah meraih kemenangan. Dampaknya, posisi Persik terus melorot di klasemen sementara.
Klub pujaan warga Kota Kediri ini sempat bertengger di posisi empat besar. Namun, seiring cedera dan hukuman kartu yang diterima pemain, grafik Persik menurun drastis.
"Keadaan kami dan PSIS sama-sama kurang bagus. Tren kedua tim terus turun. Tapi, kami mau laga nanti jadi kebangkitan Persik untuk naik ke papan tengah lagi," imbuh Syahid.
Pertandingan Sulit
Jika Persik berada di peringkat ke-12 maka PSIS lebih ngenes lagi. Saat ini tim Mahesa Jenar berada di urutan ke-16 sebagai batas teratas dari tiga tim yang rawan terdegradasi musim ini.
"Jika melihat posisi kedua tim, pertandingan nanti tak mudah bagi kami. PSIS tentu sangat berambisi menjauhi zona degradasi. Ini jadi tantangan semua elemen tim," ujar Syahid.
Persik menyisakan enam partai. Masing-masing dengan tiga kali kandang dan tandang. Jika Persik ingin bangkit, minimal mereka harus menyapu bersih tiga jatah kandang. Berikutnya, mengincar poin tandang.