Lewandowski, Raphinha, dan Yamal, Trisula Paling Menakutkan di Eropa: Musuh Barcelona Auto Keder

Lewandowski, Raphinha, dan Yamal: trio menyerang yang bikin Barcelona mengerikan di pentas Eropa.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 10 April 2025, 20:30 WIB
Trio lini serang Barcelona kembali menunjukkan ketajamannya. Teranyar, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Lamine Yamal kompak menyumbang gol saat Blaugrana menaklukkan Dortmund empat gol tanpa balas di Liga Champions. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta - Barcelona kini memiliki trisula penyerang yang sangat menakutkan di Eropa, yaitu Robert Lewandowski, Raphinha, dan Lamine Yamal.

Ketiga pemain ini menunjukkan performa luar biasa dalam pertandingan melawan Borussia Dortmund di leg pertama perempat final Liga Champions 2025, Kamis dini hari WIB (10-9-2025). Barcelona menang telak 4-0 pada laga ini.

Advertisement

Pertandingan berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys, dan hasil ini menegaskan kekuatan lini serang Barcelona saat ini.

Robert Lewandowski, sebagai penyerang tengah, telah membuktikan dirinya sebagai satu di antara striker terbaik sepanjang masa. Meski usianya telah menginjak 36 tahun, ketajamannya dalam mencetak gol tidak berkurang.

Ia mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, menambah koleksi golnya menjadi 99 untuk Barcelona. Lewandowski dikenal memiliki insting tinggi di kotak penalti dan kemampuan memimpin lini serang.


Ancaman bagi Lawan

Pemain depan Barcelona asal Brasil #11, Raphinha, dan gelandang Borussia Dortmund asal Jerman #23, Emre Can (Kanan), berebut sundulan kepala selama pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara FC Barcelona dan BVB Borussia Dortmund di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona, Kamis dini hari WIB (10-4-2025). (Josep LAGO/AFP)

Raphinha, yang berposisi sebagai pemain sayap, juga tampil gemilang dengan mencetak satu gol dan memberikan dua assist. Pemain asal Brasil ini dikenal karena kecepatan dan kemampuan dribbling-nya yang mumpuni.

Raphinha mampu menciptakan peluang baik untuk dirinya sendiri maupun rekan setimnya, menjadikannya ancaman konstan bagi pertahanan lawan.

Lamine Yamal, pemain muda berbakat, menunjukkan kematangan yang mengesankan di lapangan. Ia mencetak gol penutup yang membuat Dortmund kehilangan harapan.

Dengan kecepatan dan visi bermain yang luar biasa, Yamal mampu beradaptasi dengan berbagai posisi menyerang, memberikan fleksibilitas taktis bagi tim.

Kombinasi ketiga pemain ini menciptakan ancaman signifikan bagi pertahanan lawan di Eropa.


Pesan buat Tim Lain

Striker Barcelona, Robert Lewandowski, berhasil mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (LLUIS GENE / AFP)

Dalam pertandingan melawan Dortmund, Barcelona tidak hanya menang, tetapi juga mengirimkan pesan kuat kepada para pesaing.

Raphinha membuka skor dengan tap-in dari jarak dekat setelah menerima umpan dari Pau Cubarsí.

Lewandowski kemudian menggandakan keunggulan dengan gol dari jarak 30 cm, kembali berkat umpan dari Raphinha. Ia kemudian melengkapi penampilannya dengan gol ketiga, yang menandai gol ke-99-nya untuk Barcelona.

Lamine Yamal menutup pertandingan dengan gol yang elegan di menit ke-77, setelah melakukan serangan balik cepat.

Kemenangan ini membawa Barcelona selangkah lebih dekat ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi pemenang antara Inter dan Bayern Munchen.

Kendati masih ada leg kedua di Jerman, Rabu dini hari WIB (16-4-2025), keunggulan empat gol menjadi tantangan besar bagi Dortmund untuk membalikkan keadaan.


Transformasi di Bawah Hansi Flick

Menit ke-77, Barcelona menambah keunggulannya melalui sepakan Lamine Yamal dari skema serangan balik. (LLUIS GENE/AFP)

Ketiga pemain ini, meski sempat diragukan di awal musim, telah menunjukkan transformasi signifikan di bawah pelatih Hansi Flick.

Lewandowski, yang telah berusia 36 tahun, menunjukkan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi.

Raphinha, yang sempat dirumorkan akan pindah ke Arab Saudi, justru menunjukkan performa terbaiknya, sedangkan Yamal, yang dianggap terlalu muda, telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi tim.

Lewandowski kini menjadi pemain pertama di lima liga top Eropa yang mencapai 40 gol di semua kompetisi musim ini.

Yamal, dengan kontribusi dua assist dan satu gol, menunjukkan kematangan yang luar biasa di usianya yang masih muda. Di Liga Champions, ia telah mencetak empat gol dan memberikan tiga assist, menunjukkan potensinya yang sangat besar.


Kekuatan Pengubah Pertandingan

Raphinha, Robert Lewandowski, dan Lamine Yamal terus menunjukkan kekompakan dan ketajaman. Kini mereka menjadi salah satu trio paling tajam di dunia saat ini. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Raphinha tidak kalah hebat, dengan total kontribusi gol langsung mencapai 48 di musim ini, melampaui pencapaian legenda Barcelona seperti Ronaldinho dan Rivaldo dalam satu musim.

Kinerja ketiga pemain ini membuktikan bahwa Barcelona kembali ke jalur kemenangan dan siap bersaing di level tertinggi Eropa.

Trisula Lewandowski, Raphinha, dan Lamine Yamal bukan hanya sekadar kombinasi pemain, tetapi merupakan kekuatan yang mampu mengubah jalannya pertandingan.

Dengan performa yang terus meningkat, Barcelona memiliki potensi besar untuk kembali meraih kesuksesan di pentas Eropa.

Berita Terkait