Bola.com, Jakarta - Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Aston Villa berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi klub raksasa Prancis tersebut.
Meski sempat unggul lebih dulu lewat gol Morgan Rogers, Aston Villa harus mengakui keunggulan PSG lewat gol-gol indah dari Désiré Doué, Khvicha Kvaratskhelia, dan Nuno Mendes.
Namun, bukan hanya skor akhir yang membuat para pendukung Aston Villa kecewa. Sebuah keputusan yang menguntungkan PSG menjelang leg kedua di Villa Park turut memicu kemarahan di kalangan fans The Villans:
PSG tidak perlu bermain di Ligue 1 akhir pekan ini, sementara Aston Villa harus tetap bertanding di Premier League.
Laga Ligue 1 Ditunda: PSG Dapat Keuntungan Besar
PSG seharusnya menghadapi Nantes dalam lanjutan Ligue 1 pada Minggu (13/4/2025), hanya dua hari sebelum leg kedua Liga Champions melawan Aston Villa yang dijadwalkan pada Selasa (15/4/2025) waktu setempat.
Namun, PSG mengajukan permohonan kepada otoritas sepak bola Prancis, Ligue de Football Professionnel (LFP), untuk menunda pertandingan tersebut, dan permintaan itu dikabulkan.
Laga kontra Nantes kini dijadwalkan ulang menjadi 22 April, memberikan PSG waktu istirahat yang lebih panjang dan kesempatan untuk menjaga kebugaran para pemain kunci mereka.
Keputusan ini tidak diterima dengan baik oleh semua pihak. Nantes dilaporkan tidak senang dan menyatakan bahwa penundaan ini “mengancam integritas dan keadilan kompetisi Ligue 1.”
Sementara di sisi lain, Aston Villa harus tetap bermain melawan Southampton pada Sabtu, 12 April, tanpa adanya jeda tambahan menjelang laga krusial leg kedua.
Reaksi Keras dari Fans Aston Villa
Kabar ini langsung menimbulkan kegaduhan di media sosial. Para penggemar Aston Villa menganggap keputusan ini sebagai bentuk keistimewaan tidak adil yang diberikan kepada PSG. Beberapa komentar mencerminkan rasa frustrasi mereka:
“Apa ini? Lelucon?”
“Ini jelas keuntungan yang tidak adil.”
“Kode curang. Premier League tidak akan melakukan ini demi Villa.”
“Menang dua gol minggu depan memang mungkin, tapi akan sangat sulit—terutama karena PSG dapat waktu istirahat, sedangkan kami tidak.”
Situasi Semakin Berat untuk Aston Villa
Dengan defisit dua gol dan jadwal yang lebih padat, perjuangan Aston Villa untuk membalikkan keadaan di Villa Park tentu tidak mudah. PSG, dengan skuad yang lebih segar dan momentum kemenangan di tangan, jelas lebih diunggulkan.
Meski demikian, sepak bola selalu penuh kejutan. Fans Aston Villa hanya bisa berharap tim kesayangan mereka tampil luar biasa di leg kedua dan membuktikan bahwa keadilan tetap bisa dimenangkan di lapangan—meski situasinya tidak berpihak.
Sumber: Give Me Sport