BRI Liga 1: Merusak Harga Pasaran, Madura United Ketagihan Jual Tiket Murah

Madura United membuat gebrakan menjelang akhir kompetisi.

BolaCom | Wahyu PratamaDiterbitkan 13 April 2025, 13:45 WIB
Madura United Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bangkalan - Madura United membuat gebrakan menjelang akhir kompetisi. Mereka memutuskan menjual tiket pertandingan jauh lebih murah dibanding kontestan lainnya.

Jika kebanyakan tim lain mematok harga sekitar 50-100 ribu rupiah untuk tiket termurahnya. Madura United memotong harga hingga hanya 30 ribu rupiah saja.

Advertisement

Tiket pertandingan Madura United kini jadi yang termurah di BRI Liga 1 2024/25. Bisa dikatakan, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu merusak harga pasaran.

Manajer Madura United, Umar Wachdin, mengakui ada beberapa faktor yang membuat panitia pelaksana menurunkan harga tiket. Salah satunya yakni ingin memaksimalkan dukungan suporter.

"Ini memang bagian upaya kami untuk mendongkrak dukungan dari stadion. Hari ini lebih dari segalanya, kami butuh dukungan untuk mengangkat posisi di klasemen," bukanya.


Jumlah Penonton Memprihatinkan

Suporter Madura United, K-Conk Mania, yang sudah kembali memadati Gelora Bangkalan ketika Madura United menjalani laga kandang, seperti ketika menjamu Persib Bandung, Sabtu (5/10/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Penurunan jumlah penonton Madura United sudah terlihat sejak awal musim. Selain pertandingan kontra Persebaya Surabaya, tim asal Pulau Garam itu praktis tak pernah didukung lebih dari 1.000 penonton.

Tapi perubahan kebijakan tersebut betul-betul mampu menarik perhatian fans. Puncaknya, ada sekitar 4.174 suporter yang datang saat Madura United mengalahkan Persija Jakarta (6/4/2025).

"Sesuai harapan, alhamdulillah berangsur-angsur mulai banyak yang datang. Itu yang kami butuhkan dan kami harus menjawabnya dengan sesuatu yang positif," sambung Umar.


Penurunan Daya Beli Masyarakat?

Suporter Madura United lakukan Tellasan Topak di laga kontra Persija pada ajang BRI Liga 1 2024/2025. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Kehadiran suporter yang semakin sedikit, tak hanya dirasakan Madura United. Tren penurunan tampak dari rerata penonton yang menyaksikan langsung di stadion.

Dari 250 pertandingan yang telah digulirkan musim ini, tercatat 1.124.302 fans membeli tiket atau hanya setara 5.303 orang per laga. Jumlah itu berkurang dibandingkan rerata 5.727 fans per laga musim lalu.

Jumlah tersebut sangat jauh bila dibandingkan musim 2018 yang menjadi rekor tertinggi penonton di era Liga 1. Saat itu, 3.098.044 orang datang ke stadion atau setara 10.502 penonton per pertandingan.


Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait