Borussia Dortmund Berharap Keajaiban di Liga Champions: Bertekad Membalas Barcelona di Signal Iduna Park

Borussia Dortmund sedang tertinggal agregat 0-4 dari Barcelona di perempat final Liga Champions.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 14 April 2025, 17:00 WIB
Pemain Borussia Dortmund tampak kecewa setelah kekalahan telak 0-4 yang mereka alami di leg pertama pertandingan perempat final Liga Champions yang berlangsung di markas Barcelona, Stadion Olimpic Lluis Companys, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Bola.com, Jakarta - Meski tertinggal 0-4 dari Barcelona karena kekalahan di leg pertama perempat final Liga Champions, Borussia Dortmund belum menyerah. Klub Jerman itu masih menyimpan secercah harapan untuk membalikkan keadaan di leg kedua yang berlangsung di Signal Iduna Park.

Borussia Dortmund akan ganti menjamu Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions yang berlangsung di Signal Idun Park, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB. Dalam laga ini, Dortmund bertekad untuk membalas kekalahan telak yang mereka alami di Catalan.

Advertisement

Keyakinan ini muncul setelah mereka menunjukkan performa menjanjikan saat bermain imbang 2-2 melawan Bayern Munchen di laga terakhir Bundesliga. Hasil tersebut menjadi suntikan semangat bagi Die Borussien, menjelang misi berat menjamu raksasa Catalan.


Optimistis

Berstatus tuan rumah, Barcelona mendominasi jalannya pertandingan dan menang 4-0 atas Borussia Dortmund. (LLUIS GENE/AFP)

Pelatih Borussia Dortmund, Niko Kovac, dalam pernyataannya setelah laga kontra Bayern Munchen, menyampaikan dukungan dan keyakinannya kepada Dortmund.

“Bagi saya, yang terpenting adalah masuk ke pertandingan dengan niat untuk memenangkannya dan menunjukkan bahwa di kandang kami bisa berdiri sejajar dengan Barcelona,” ujar Kovac seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

Sikap optimistis ini ini bukan hanya datang dari staf pelatih. Direktur olahraga Sebastian Kehl juga menyampaikan pandangan serupa.

Ia mengakui bahwa analisis internal pasca-kekalahan dari Barcelona sangat kritis, tetapi ia menilai penampilan tim saat menghadapi Bayern sebagai tanda perbaikan signifikan, terutama dalam pertahanan.

“Analisis hari Kamis sangat kritis, tetapi hari ini — melawan Bayern — kami bertahan dengan sangat baik,” ungkap Kehl.


Berutang Terhadap Suporter

Suporter Borussia Dortmund. (AP Photo/Martin Meissner)

Semangat juang ini juga digaungkan oleh legenda klub sekaligus Direktur Borussia Dortmund, Lars Ricken. Ia mengakui membalikkan agregat 0-4 akan menjadi “keajaiban terbesar dalam sejarah Borussia Dortmund.”

Namun, menurutnya, tim berkewajiban untuk memberikan segalanya demi para pendukung setia yang akan datang di Signal Iduna Park.

“Kami berutang kepada para suporter. Kami harus memberikan segalanya, dan target kami harus tetap untuk menang,” tegas Ricken.

Ia juga mengapresiasi cara tim bangkit setelah kekalahan menyakitkan di leg pertama, dan meyakini bahwa Dortmund memiliki potensi untuk membalas kekalahan tersebut.

“Saya pikir tim ini akan mendapatkan balas dendamnya,” tambahnya dengan penuh keyakinan.


Misi Mustahil?

Liga Champions - Ilustrasi logo UEFA Champions League musim 2024/2025. (Bola.com/Adreanus Titus)

 

Meski misi ini secara matematis sangat berat, semangat dan tekad Dortmund menjadi sorotan. Mereka tahu mereka butuh lebih dari sekadar permainan bagus — mereka butuh keajaiban.

Namun, dalam sepak bola, tidak ada yang benar-benar mustahil, terutama ketika sebuah tim bermain dengan hati dan semangat juang yang tinggi.

Sumber: Barca Universal

Berita Terkait