Bola.com, Jakarta - PSG datang ke leg kedua perempat final sebagai unggulan kuat. Kemenangan 3-1 di Paris pada pertemuan pertama membuat mereka tampak nyaman, dan dua gol cepat dari Achraf Hakimi serta Nuno Mendes memperlebar agregat menjadi 5-1—seolah menuntaskan perlawanan Villa lebih awal.
Namun, tuan rumah belum menyerah. Youri Tielemans mencetak gol jelang turun minum, disusul oleh John McGinn sesaat setelah babak kedua dimulai. Ketegangan memuncak ketika Ezri Konsa, memanfaatkan aksi brilian Marcus Rashford di sisi sayap, mencetak gol ketiga bagi Villa di menit ke-57.
Suasana di Villa Park pun memanas, Rabu dini hari WIB (16-4-2025), dan PSG hanya tinggal unggul satu gol secara agregat.
Reaksi Dembele
Meski begitu, Aston Villa tak berhasil mencetak gol keempat. PSG patut berterima kasih kepada Gianluigi Donnarumma, yang tampil luar biasa di bawah mistar dan menggagalkan sejumlah peluang krusial.
Keputusan UEFA memberikan penghargaan pemain terbaik (MOTM) kepada Dembele, bukan Donnarumma, mengundang tanda tanya.
Ekspresi wajah Dembele saat berfoto dengan trofi MOTM jelas menggambarkan ketidaknyamanannya.
Beberapa saat kemudian, kamera menangkap momen saat sang winger menolak membawa pulang trofi tersebut dan langsung masuk ke ruang ganti.
Sempat Terlena
Dalam wawancara dengan Canal+, Dembele mengakui PSG sempat terlena setelah unggul lebih awal.
"Kami merasa terlalu percaya diri. Saat kedudukan 2-1, kami pikir kami sudah lolos dan laga telah usai," ujar pemain Timnas Prancis itu.
"Beginilah Liga Champions. Anda bisa bertemu tim dengan dukungan suporter luar biasa yang bisa membalikkan keadaan kapan saja."
Dembele pun berharap pengalaman kali ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya saat menghadapi babak semifinal.
"Laga ini akan sangat berguna untuk ke depannya," tambahnya.
"Kami lolos dan senang, tapi kami akan kembali bekerja. Kami akan berusaha maksimal untuk mencapai final," tegas pemain berusia 27 tahun itu.
Sumber: Metro