Bola.com, Gresik - Megawati Hangestri Pertiwi kembali bermain di Proliga. Pevoli berusia 25 tahun itu bergabung dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk musim ini.
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia telah mengumumkan kedatangan Megawati melalui akun Instagram @petrovoli_ pada Rabu (16/4/2025).
"Dia di sini. Pulang untuk menang. Megawati datang. We stand with Mega," tulis Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
"PBV Petrokimia Gresik berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pemain. Stay tune ya guys untuk kita dukung bersama-sama Megawati bergabung dengan kita," jelasnya.
Kemungkinan Absen
Nama Megawati telah tercantum sebagai pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam laman Proliga. Dia memakai nomor punggung delapan.
Hanya saja, Megawati diragukan bermain dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam final four PLN Mobile Proliga 2025 pekan pertama di Kediri pada 17-20 April 2025.
Pevoli kelahiran Jember, Jawa Timur, pada 20 September 1999 itu, dikabarkan masih menjalani recovery dan belum berlatih dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akan bersaing dengan tiga tim yang terdiri dari Bandung BJB Tandamata, Jakarta BIN, dan Jakarta Pertamina Enduro di final four PLN Mobile Proliga 2025.
Berpisah dengan Red Sparks
Sementara itu, Megawati baru berpisah dengan Red Sparks, klub bola voli Korea Selatan yang diperkuatnya selama dua musim terakhir.
Pada musim terakhirnya bersama Red Sparks, Megawati mengantar tim asal Daejeon itu ke final Liga Bola Voli Putri Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir.
Tetapi, Red Sparks gagal keluar sebagai juara setelah kalah 2-3 dari Pink Spiders dalam pertarungan sengit selama lima gim.
Pulang demi Ibu
Megawati juga tercatat sebagai top scorer ketiga Liga Bola Voli Putri Korea Selatan musim lalu dengan perolehan 802 poin, terbaik di Red Sparks.
Megawati memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks demi pulang ke Tanah Air. Dia ingin lebih dekat untuk menjaga dan merawat ibunda tercinta yang dalam kondisi kesehatan kurang baik.