Bola.com, Jakarta - Madura United terhenti di semifinal AFC Challenge League 2024/2025. Lulinha dan kawan-kawan kalah dengan skor agregat 3-6 dari klub Kamboja Svay Rieng FC.
Tersingkirnya Madura United itu sekaligus mengakhiri kiprah klub Indonesia di kompetisi antarklub Asia untuk musim 2024/2025.
Selain Madura United, ada Persib Bandung yang berlaga di AFC Champions League 2 2024/2025. Sayangnya, Maung Bandung tidak bisa melaju jauh di ajang antarklub level kedua di Asia itu.
Persib Bandung harus rela terhenti di fase grup. Ciro Alves dan kawan-kawan harus puas hanya menempati posisi keempat alias juru kunci Grup F di AFC Champions League 2 musim ini.
Dari enam laga yang dijalani, Persib Bandung hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang. Sementara tiga laga sisanya selalu berakhir dengan kekalahan.
Turun Peringkat
Kiprah Persib Bandung dan Madura United di kompetisi antarklub Asia musim ini sangat berpengaruh pada peringkat koefisien Liga Indonesia.
Liga Indonesia kini harus turun satu peringkat ke posisi 11. Posisi 10 yang dulu ditempati kini menjadi milik Liga Kamboja. Performa Svay Rieng yang mampu menembus final AFC Challenge Laegue musim ini sangat berarti bagi mereka.
Dengan berada di luar 10 besar, Indonesia tidak lagi mendapatkan jatah tiket otomatis untuk berlaga di AFC Champions League 2 musim depan.
Jawara BRI Liga 1 musim ini pun harus mengikuti kualifikasi untuk bisa berlaga di kompetisi antarklub level kedua Asia musim 2025/2026.
Bisa Kembali Berubah
Liga Indonesia bisa saja kembali memperbaiki posisi koefisien mereka di mata AFC. Syaratnya, wakil BRI Liga 1 harus tampil apik di kompetisi antarklub Asia musim 2025/2026.
Apalagi jarak Indonesia dengan Kamboja yang kini menempati posisi ke-10 sangat tipis. Kamboja kini memiliki 19.562 poin. Sementara itu Indonesia yang menempati posisi ke-11 saat ini mengumpulkan 19.562.
Sumber: Footy Ranking