Dunia Tidak Akan Kiamat jika Trent Alexander-Arnold Pergi, Liverpool Bakal Tetap Baik-Baik Saja

Roy Keane bicara soal masa depan Trent Alexander-Arnold. Menurutnya, Liverpool akan tetap baik-baik saja sekalipun Trent memutuskan pergi.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 21 April 2025, 18:07 WIB
Pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold (kanan) melakukan selebrasi dengan membuka baju setelah mencetak gol kemenangan timnya ke gawang Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Sabtu (20/04/2025) waktu setempat. (AFP/Darren Staples)

Bola.com, Jakarta - Masa depan Trent Alexander-Arnold di Liverpool masih menjadi tanda tanya besar, meski sang bek kanan mencetak gol penentu kemenangan dalam laga melawan Leicester City pada hari Minggu (20-4-2025).

Mantan kapten Manchester United (MU), Roy Keane, memberi pandangan blak-blakan soal situasi ini.

Advertisement

Menurutnya Keane, yang kini menjadi pundit, Liverpool tidak perlu panik jika Alexander-Arnold memilih hengkang musim panas nanti karena The Reds sudah pernah ditinggal pemain-pemain yang bahkan lebih besar sebelumnya.

Pemain berusia 26 tahun itu memasuki tahun terakhir kontraknya di Anfield tanpa ada tanda-tanda perpanjangan. Real Madrid disebut-sebut sebagai peminat serius dan dikabarkan telah mengajukan pendekatan pada Januari lalu—yang langsung ditolak oleh Liverpool.


Tinggalkan Jejak Penting

Pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold mendapatkan arahan dari pelatih Arne Slot saat masuk menggantikan Conor Bradley dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Leicester City di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Sabtu (20/04/2025) waktu setempat. (AP Photo/Rui Vieira)

Namun, sejak itu, Alexander-Arnold memilih bungkam soal masa depannya. Sementara itu, dua bintang lainnya, Virgil van Dijk dan Mohamed Salah, telah menandatangani kontrak baru.

Seiring musim mendekati akhir, peluang Alexander-Arnold untuk memperpanjang kontrak di Liverpool makin kecil.

Namun, jika musim ini adalah yang terakhir baginya di Merseyside, ia tetap meninggalkan jejak penting—terutama saat mencetak gol kemenangan melawan Leicester, yang membawa Liverpool selangkah lebih dekat ke gelar juara Liga Inggris.

Gol tersebut membuat Liverpool berpeluang mengunci gelar pekan depan, entah jika Crystal Palace berhasil mengalahkan Arsenal di tengah pekan, atau jika The Reds menundukkan Tottenham Hotspur di Anfield.


Doakan yang Terbaik

Pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold (kanan) melakukan selebrasi dengan membuka baju setelah mencetak gol kemenangan timnya ke gawang Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Sabtu (20/04/2025) waktu setempat. (AP Photo/Rui Vieira)

Saat membahas kontribusi Trent dan spekulasi seputar kepergiannya, Keane mencoba memberikan perspektif yang lebih luas saat tampil di Sky Sports.

"Ini luar biasa. Kita bicara soal Trent, pemain yang fantastis, tapi seolah dunia akan kiamat kalau dia pergi," kata Keane.

"Kalau memang dia pergi, ya kita doakan yang terbaik untuknya."

"Dia luar biasa, telah menjadi pemain yang sangat berjasa untuk Liverpool. Tapi, saya yakin Liverpool akan tetap bertahan. Sudah ada pemain yang lebih hebat dari Trent yang meninggalkan klub ini, dan Liverpool tetap baik-baik saja," katanya lagi.

Keane menekankan pentingnya melihat klub sebagai institusi yang lebih besar dari individu mana pun.

"Para pendukung harus menerima bahwa yang mereka dukung itu klubnya. Tentu saja, Anda mencintai para pemain, punya idola seperti Dalglish atau Rush, tapi ketika mereka pergi, hidup tetap berjalan," lanjutnya.

"Sebagus apa pun Trent, Liverpool akan tetap baik-baik saja," tegas Keane.


Sejarah Klub

Pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold (tengah kiri) berpelukan dengan pelatih Arne Slot (tengah kanan) setelah laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Leicester City di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Sabtu (20/04/2025) waktu setempat. (AP Photo/Rui Vieira)

Eks bek Liverpool, Jamie Carragher, sepakat dengan pernyataan Keane dan menambahkan konteks sejarah klub.

"Sebelum era tim ini, Steven Gerrard dan Kenny Dalglish adalah dua pemain terbesar yang pernah membela Liverpool," kata Carragher, yang kini juga berprofesi sebagai pundit.

"Saya dan Gerrard ada di tim yang sama dan kami tidak pernah menjuarai Liga Inggris. Tapi, manajer berikutnya datang, memenangi liga, dan meraih segalanya dengan setengah tim ini ditambah pemain-pemain lain."

"Jadi, pemain-pemain terbesar dalam sejarah klub ini pun pernah pergi, dan manajer selanjutnya tetap membawa Liverpool ke puncak—menjuarai Liga Champions, Piala Dunia Antarklub. Itu menunjukkan bahwa klub-klub terbesar, seperti kata Roy, akan baik-baik saja," tutur Carragher.

 

Sumber: Liverpool Echo

Berita Terkait