Bola.com, Jakarta - Dunia sepak bola terus berkembang, dan kini muncul tren baru yang cukup mengejutkan. Eks bintang sepak bola yang belum lama pensiun, kini sudah menjalani karier sebagai pelatih.
Satu di antara mantan pemain sepak bola yang belum lama gantung sepatu dan berstatus pelatih adalah Javier Mascherano. Eks gelandang Timnas Argentina dan Barcelona tersebut memutuskan untuk menyudahi kariernya sebagai pemain profesional pada 15 November 2020.
Selepas pensiun, Mascherano menjajal profesi sebagai pelatih sejak Desember 2021. Dia sempat melatih Timnas Argentina U-20 (Januari 2022 - November 2024) dan juga Timnas Argentina U-23 (Juli 2023 - November 2024).
Saat ini, Javier Mascherano menjabat sebagai pelatih Inter Miami sejak 26 November 2024. Duduk di kursi pelatih Miami, Mascherano mengasuh sejumlah eks rekan setimnya di Barcelona, mulai dari Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets, dan Jordi Alba.
"Agak canggung, karena saya pernah jadi rekan setim Lionel Messi selama lebih dari dua dekade," ujar Mascherano.
Di bawah asuhan Javier Mascherano, Inter Miami tampil impresif. Dari 14 pertandingan yang sudah dijalani, Mascherano berhasil membawa Miami meraih 10 kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan.
Selain Javier Mascherano, beberapa pesepak bola yang belum lama pensiun kini sudah menjabat sebagai pelatih. Berikut ini enam nama lainnya seperti dilansir Planet Football.
1. Jack Wilshere
Setelah Norwich City memecat Johannes Hoff Thorup pada 22 April 2025, mantan gelandang Arsenal, Jack Wilshere, ditunjuk sebagai manajer interim hingga akhir musim ini. Wilshere pensiun dini pada usia 30 tahun karena cedera yang terus menghantuinya.
Sejak pensiun, dia aktif melatih tim muda di Arsenal dan Norwich. Namun kini, Wilshere dipercaya memimpin tim utama untuk pertama kalinya.
Dengan usia baru 33 tahun, Jack Wilshere menjadi pelatih termuda di Divisi Championship musim ini. Menariknya, pada laga terakhir musim, Wilshere akan bentrok dengan eks rekannya di Arsenal, Aaron Ramsey!
2. Aaron Ramsey
Ramsey masih tercatat sebagai pemain Cardiff City. Namun, pria berusia 34 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih interim setelah pemecatan Omer Riza saat libur Paskah pada 15 April 2025.
Dalam debutnya pada akhir pekan lalu, Cardiff hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Oxford, dan kini masih terjebak di zona degradasi.
Pada laga pamungkas Championship musim ini, Cardiff akan berjumpa Norwich yang berarti duel tak terduga antar dua eks bintang Arsenal: Ramsey versus Wilshere!
3. James Morrison
West Bromwich Albion ikut-ikutan tren mempekerjakan mantan pemain Premier League sebagai manajer interim. Setelah berpisah dengan Tony Mowbray pada 21 April 2025, kursi manajer diserahkan kepada James Morrison yang kini berusia 38 tahun.
Morisson akan menjalani laga perdananya sebagai manajer pada akhir pekan ini. West Brom dijadwalkan bersua Cardiff City pada pekan ke-45 Championship musim ini, Sabtu (26/4/2025).
4. Tom Cleverley
Di tengah reputasi Watford yang terkenal gemar memecat pelatih, Tom Cleverley justru berhasil bertahan lebih dari setahun sebagai pelatih kepala. Meski sempat diragukan, pria berusia 35 tahun itu sukses membawa Watford bersaing di Championship musim ini.
Mantan gelandang Manchester United tersebut membuat Watford kini berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Championship dengan nilai 56.
5. Burak Yilmaz
Mantan predator di lini depan Timnas Turki, Burak Yilmaz, langsung terjun ke dunia kepelatihan setelah pensiun pada 5 Juni 2023. Dia sempat melatih Besiktas dan Kayserispor, dan kini menukangi Kasimpasa di Liga Super Turki.
Meski belum mampu meraih trofi juara, Burak Yilmaz membuat Kasimpasa bersaing di papan tengah Liga Turki. Saat ini, Kasimpasa berada di tempat ke-9 klasemen dengan nilai 42.
6. Cesc Fabregas
Fabregas langsung mengambil alih kursi pelatih Como 1907 setelah pensiun pada 1 Juli 2023. Awalnya sebagai pelatih sementara, kini dia dipercaya penuh sebagai pelatih kepala dan membawa Como bertahan di posisi ke-12 Serie A.
Saat ini, Como 1907 mendulang 39 poin hasil dari 33 pertandingan. Dengan Serie A musim ini yang menyisakan lima laga lagi, Como berpeluang besar tetap bertahan di kasta teratas kompetisi.
Sumber: Planet Football